KUKAR, KOMPAS.com – Tim SAR akhirnya menemukan dua korban kapal TB Rahmat Nur yang tenggelam di perairan Sungai Kedang Kepala, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara pada Senin (28/11/2022).
Kedua korban merupakan ayah dan anak yakni Muhlis (20) dan Hafis (2) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Hafis lebih dulu ditemukan Tim SAR dengan jarak 11,78 kilometer dari lokasi kejadian pukul 05.30 Wita.
Baca juga: Satu Keluarga di Magelang Tewas Diracun, Pelaku Diduga Anak Kedua
Sementara Muhlis baru ditemukan pukul 07.35 Wita dengan jarak 0,5 kilometer dari lokasi kejadian.
“Setelah menemukan korban pertama (Hafis), tim SAR berhasil menemukan korban kedua atas nama Muhlis. Tim langsung evakuasi ke rumah duka,” ungkap Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta.
Dengan ditemukannya kedua korban, tim SAR masih harus melakukan pencarian satu korban lagi yakni anak kedua dari Muhlis bernama Rayen yang masih berusia lima bulan.
“Operasi SAR hari ini akan dilakukan pencarian lagi untuk satu korban yang belum ditemukan. Tim masih di lokasi kejadian dilanjutkan besok,” pungkas dia.
Sebelumnya, TB Rahmat tenggelam di perairan Sungai Kedang Kepala pada Jumat (25/11/2022).
Baca juga: Kapal Penarik Ponton Bermuatan Kayu Tenggelam di Samarinda, 1 Orang Tewas, 2 Hilang
Kapal ditumpangi 7 orang, empat di antaranya merupakan satu keluarga, yakni Muhlis, Mita, Hafis dan Rayen.
Saat di lokasi kejadian, kapal tiba-tiba karam. Empat orang berhasil melompat ke luar kapal termasuk Mita, istri dari Muhlis.
Sementara Muhlis bersama kedua anaknya terjebak di dalam kapal dan ikut tenggelam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.