BELITUNG, KOMPAS.com - Hingga hari kedua, tim selam belum dikerahkan dalam operasi pencarian helikopter polisi yang jatuh di perairan Bukulimau, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
Satu korban dan sebagian barang yang telah dievakuasi, ditemukan dalam kondisi mengapung.
Kepala Korpolairud Baharkam Polri Irjen Indra Miza mengatakan, area pencarian masih terlalu luas sehingga belum efektif untuk mengerahkan tim selam.
"Paling tidak sudah terdeteksi dulu kemungkinan adanya dimana. Kalau dalam kondisi belum ada petunjuk tersebut, penyelam kita kecil kemungkinannya untuk bisa," kata Indra saat kunjungan ke Belitung Timur, Senin (28/11/2022).
Jenderal bintang dua itu mengatakan, cuaca buruk masih menjadi kendala dalam operasi pencarian. Seperti angin kencang, gelombang besar, dan arus yang cukup kuat.
"Tadi ada alat yang diturunkan, itu terbawa arus," ujar Indra.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, tim berusaha menggunakan scan sonnar untuk mendeteksi objek di dasar laut.
Ia berharap, alat tersebut bisa bekerja untuk menemukan titik koordinat dan mempersempit area pencarian. Saat ini area pencarian mencapai 68 mil laut.
"Jika titik koordinat helikopter ini ditemukan, barulah tim selam kita turunkan. Jadi harus tahu dulu lokasinya dimana," ujar I Made.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.