Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai, Ada Hikayat Raja-raja Pasai

Kompas.com - 28/11/2022, 16:26 WIB
Dini Daniswari

Editor

Makamnya memiliki angka 1297 M dan diklaim sebagai batu nisan tertua yang pernah ditemukan.

Batu Nisan pada makam Sultan Malik Al-Saleh menjadi bukti adanya pengaruh Islam dari Gujarat di Samudera Pasai.

Selain makam Sultan Malik Al-Saleh dan Sultanah Nahrasiyah, Kerajaan Samudera Pasai juga meninggalkan beberapa makam raja lainnya.

Baca juga: Sejarah Kerajaan Samudera Pasai : Raja, Lokasi, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Contohnya adalah makan Sultan Muhammad Malik Al Zahir dan makam putranya yang bernama Sultan Mahmud Malik Az Zahir.

3. Lonceng Cakra Donya

Lonceng Cakra Donya adalah peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang diperkirakan dibuat pada 1409 M.

Lonceng dengan tinggi 125 cm dan lebar 75 cm ini berupa mahkota besi berbentuk stupa.

Diduga, Lonceng Cakra Donya merupakan hadiah dari kekaisaran Cina kepada Sultan Samudera Pasai.

4. Dirham Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai

Samudera Pasai adalah kerajaan makmur yang mengeluarkan mata uang sebagai alat pembayaran, yaitu dirham yang terbuat dari emas.

Dirham Kerajaan Samudera Pasai pertama kali dikeluarkan pada masa pemerintahan raja kedua, yakni Sultan Muhammad Malik Al Zahir.

Koin berbahan emas ini menjadi alat pembayaran yang kemudian dikenalkan oleh orang-orang kerajaan kepada bandar perdagangan di Nusantara, seperti bandar Malaka.

Dari mata uang emas yang ditemukan ini, diketahui beberapa nama raja yang pernah memerintah di Kerajaan Samudera Pasai.

5. Hikayat Raja-raja Pasai

Hikayat Raja-raja Pasai merupakan karya dalam Bahasa Melayu yang dipekirakan ditulis pada abad ke-14.

Baca juga: Sering Dianggap Mata Uang Islam, dari Mana Asal Dinar dan Dirham?

Isi karya sastra tersebut menceritakan mengenai Kerajaan Samudera Pasai termasuk mimpi Marah Silu saat bertemu dengan Nabi Muhammad dan kemudian mengislamkannya.

(Penulis: Widya Lestari Ningsih; Editor: Nibras Nada Nailufar)

Sumber:

www.museumnasional.or.id

acehprov.go.id

www.kompas.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com