Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Sobri, Penemu Sandaran Kursi dari Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Belitung Timur: Cuaca Waktu Itu Sangat Buruk

Kompas.com - 28/11/2022, 15:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Helikopter milik Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Polri hilang kontak di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022).

Di hari yang sama, Sobri (42), nelayan asal Desa Baru, Manggar, Belitung Timur, menemukan tiga buah sandaran kursi diduga milik helikopter Polri yang hilang kontak. Benda berwarna biru itu terdapat tulisan "Polisi Udara".

Saat menemukan sandaran kursi tersebut, Sobri sedang mencari ikan di laut Bukulimau.

"Ditemukan sekitar pukul dua siang. Tadi malam saya bawa, diperiksa Polairud katanya benar dari helikopter," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu.

Ketika Sobri menemukan sandaran kursi itu, kondisi cuaca baru selesai hujan. Sebelumnya, sekitar tengah hari, hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di lautan.

Baca juga: Nelayan Temukan Sandaran Kursi Helikopter Bertuliskan Polisi Udara di Laut Belitung Timur

Sewaktu ditemukan, sandaran kursi tersebut mengapung di dekat kapalnya. Menurut Sobri, ia juga melihat sejumlah barang lain, tetapi jaraknya jauh dari kapalnya.

"Jadi saya hanya ambil kursi itu saja karena kebetulan jangkauannya dekat, mana saya diburu cuaca buruk, jadi langsung pergi," ucapnya, dikutip dari Tribunnews.

Sobri lantas membawa sandaran kursi itu ke rumahnya. Namun, Sobri tidak mengetahui adanya peristiwa helikopter hilang kontak di perairan Belitung Timur. Ia juga tidak menyadari ada tulisan "Polisi Udara" di sandaran kursi tersebut.

Begitu mengetahui kabar mengenai helikopter hilang kontak, ia langsung memberikan informasi tentang benda yang ia temukan ke Bhabinkamtibmas.

"Sudah ada informasi di grup WA, terus saya ke dapur rumah, lihat kursi itu ada tulisan Polisi Udara, terus saya kasih informasi," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Helikopter Polri Hilang Kontak di Belitung Timur, Awalnya Terbang Beriringan, Tiba-tiba Tak Ada Kabar

Sempat lihat helikopter terbang rendah

Sobri mengatakan, sebelum menemukan sandaran kursi itu, ia sempat melihat helikopter berwarna biru terbang rendah.

"Cuaca waktu itu sangat buruk, saya lihat jelas sekali terbangnya rendah di hadapan kapal saya. Terus saya ngangkat jangkar, sudah tidak tahu lagi," tuturnya.

Dia mengaku tidak mendengar sesuatu yang aneh saat helikopter terbang itu rendah.

"Tidak ada yang aneh. Ya karena cuaca buruk, jadi aku buru-buru untuk pulang," jelasnya.

Baca juga: Pencarian Helikopter Polisi yang Hilang Kontak di Belitung Timur Terkendala Cuaca Buruk

 

Kronologi helikopter Polri hilang kontak

Dua helikopter polisi saat di Pangkalan Bun, sebelum terbang ke Belitung, Minggu (27/11/2022). Salah satu helikopter tersebut hilang kontak di Belitung Timur.Dok. Pusdalop BPBD Babel. Dua helikopter polisi saat di Pangkalan Bun, sebelum terbang ke Belitung, Minggu (27/11/2022). Salah satu helikopter tersebut hilang kontak di Belitung Timur.

Sebelum hilang kontak, helikopter Polri dengan nomor registrasi NBO 105/P-1103 itu terbang beriringan dengan helikopter NBO 105/P-1113. Helikopter P-1103 berada di depan P-1113.

Dua helikopter milik Baharkam Polri tersebut terbang dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dengan tujuan Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu. Kedua helikopter terbang dari Pangakalan Bun sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebagai informasi, dua helikopter itu menjalani tugas perbantuan atau BKO di Pangkalan Bun.

Baca juga: Helikopter Polisi yang Hilang Kontak di Belitung Timur Angkut 4 Personel

Pada posisi radial 097 37 NM dari TPN VOR, P-1113 memutuskan untuk deviasi ke kanan menghindari cuaca buruk, sedangkan P-1103 memutuskan tetap berada di jalur normal.

Setelah berupaya menghindari cuaca buruk, kru helikopter P-1113 berusaha menghubungi kru P-1103, tetapi tidak ada jawaban.

Petugas Airnav yang dihubungi P-1113 juga tidak menerima kabar keberadaan P-1103, sehingga P-1103 dinyatakan hilang kontak di wilayah Pulau Bukulimau, Belitung Timur.

Baca juga: Helikopter Polri yang Hilang Kontak Angkut 4 Anggota Polisi, Ini Daftar Namanya

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Bangka Belitung Kombes Maladi menuturkan, helikopter NBO 105/P-1113 terkonfirmasi sudah mendarat di Tanjung Pandan, Belitung.

"Rencananya, dari Tanjung Pandan akan melaksanakan penerbangan ke Jakarta. Kembali ke Mako Ditpoludara," terangnya.

Maladi menjelaskan, helikopter Polri yang hilang kontak tersebut tersebut berisi empat personel, yakni AKP Arif Rahman Saleh (Capt), Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Khairina, David Oliver Purba)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Nelayan Manggar Lihat Helikopter Terbang Rendah Sebelum Temukan 3 Kursi Mengapung di Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com