Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Tukang Cukur dan Freestyler Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 28/11/2022, 13:00 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Berbagai lapisan masyarakat terus bergerak menggalang donasi untuk membantu korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Di Kabupaten Semarang, relawan dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Forum Komunikasi Relawan Lintas Komunitas (Forkom Relinko) mengadakan serangkaian acara selama dua hari, Sabtu-Minggu (26-27/11/2022) untuk mengumpulkan bantuan.

Baca juga: 11 Warga Cianjur Masih Hilang, Status Tanggap Darurat Bencana Diperpanjang

Acara yang diikuti 20 komunitas, termasuk komunitas reog, musik, dan otomotif, tersebut diadakan di Alun-alun Bung Karno Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Beberapa tukang potong rambut dilibatkan dalam kegiatan ini. "Warga yang ingin potong rambut dan berdonasi, cukup membayar seikhlasnya. Semua sumbangan akan diserahkan kepada korban bencana gempa bumi di Cianjur,” ungkap Prapto Nugroho, perwakilan Forkom Relinko.

Selain itu, penggalangan dana ini juga menampilkan berbagai pertunjukan panggung musik serta penampilan budaya tradisional khas Kabupaten Semarang. "Ada juga atraksi para freestyler untuk menghibur dan menggalang kepedulian masyarakat," ungkapnya.

Prapto mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah berdonasi untuk membantu korban gempa bumi.

“Kami mewakili relawan lintas komunitas mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada warga Kabupaten Semarang yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan amal kali ini,” paparnya.

Dia menambahkan bahwa bantuan yang terkumpul selanjutkan akan diserahkan ke BPBD Kabupaten Semarang. "Ini memang kami serahkan ke BPBD untuk selanjutkan disalurkan ke Cianjur," kata Prapto.

Baca juga: BNPB Kunjungi Pos Induk DMC Dompet Dhuafa di Cianjur untuk Bicarakan Konsolidasi dan Penyetaraan Data

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com