Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.100 Personel Disiapkan untuk Amankan Kunjungan Wapres Ma'ruf Amin ke Merauke

Kompas.com - 28/11/2022, 10:52 WIB

MERAUKE, KOMPAS.com - Sebanyak 1.100 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin ke Merauke, Papua Selatan, pada Selasa (29/11/2022) besok.

Personel gabungan tersebut telah menjalani apel pengecekan kesiapan pasukan yang berlangsung di lapangan Kodim 1707 Merauke, Senin (28/11/2022). Apel tersebut dipimpin Kasie Ops Korem 174 Animti Waninggap, Kolonel Infanteri Irvan.

“Apel ini sebagai bentuk pengecekan kesiapan personel jelang kunjungan Wapres, dengan total jumlah personel sebanyak 1.100 personel, baik dari TNI AD, TNI AU, TNI AL, kepolisian dari Brimob, yang akan mengamankan kunjungan Wapres," terang Kasie Ops Korem 174/ ATW Kolonel Inf Irvan.

Baca juga: Mahasiswa Ditemukan Tewas dengan Kondisi Jari Putus di Depan Wisma Atlet Merauke

Irvan mengatakan, seluruh jajaran personel dari masing-masing kesatuan telah siap untuk mengamankan situasi kedatangan orang nomor dua di Republik ini.

“Seluruh personel, baik dari TNI dan Polri sudah siap untuk mengamankan kedatangan wakil presiden Republik Indonesia yang dijadwalkan akan datang pada Selasa 29 November 2022”, tambahnya.

Baca juga: 6 Pelajar di Merauke Curi 15 Laptop Milik Sekolah, 2 Ditangkap

“Penekananya kepada seluruh personel bahwa kita harus lakukan yang terbaik”, tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan berharap seluruh jajarannya dapat menjalankan tugas pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab.

“Harapan saya jajaran Polres Merauke melaksanakan tugas ini betul-betul dengan penuh tanggung jawab," tegas Sandi Sultan saat ditemui usai apel, Senin (28/11/2022).

“Sedikit saja ada persoalan terkait dengan gangguan keamanan dalam pelaksanaan tugas natinya pada saat Wapres datang itu sudah bagian dari teguran bagi saya," ujarnya.

Sandi Sultan menambahkan, personel Polri yang akan diterjunkan dalam pengamanan itu sebanyak 400 personel.

“Khusus dari Polri kurang lebih 400 personel. Saya sudah berkoordinasi dengan Bapak Dandrem 174/ATW selaku Dansatgas Pengamanan Kedatangan Wapres," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Peserta Muktamar Muhammadiyah dari Merauke, Keluarkan Biaya Sendiri Rp 11 Juta Per Orang

Selain itu, Sandi Sultan juga menaruh harapannya kepada masyarakat, baik tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda, agar membantu untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.

“TNI dan Polri akan selalu ada jika masyarakat membutuhkan sehingga harapan saya masyarakat juga bisa membantu untuk menjaga situasi tetap kondusif selama berlangsungnya kegiatan ini," katanya.

Wapres Ma’ruf Amin dijadwalkan berkunjung ke Merauke, Papua Selatan, pada Selasa, 29 November 2022 hingga Rabu, 30 November 2022 guna melakukan beberapa agenda kegiatan, di antaranya dialog dengan para tokoh masyarakat serta para bupati dari empat kabupaten di Papua Selatan. Selain itu, Ma’ruf Amin juga dijadwalkan akan mengunjungi para petani di salah satu lokasi pertanian di Merauke.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Akun Instagram Studio Musik Lokananta Diretas, Diduga untuk Penipuan Jual Beli Iphone

Akun Instagram Studio Musik Lokananta Diretas, Diduga untuk Penipuan Jual Beli Iphone

Regional
Misteri Mayat Perempuan Dalam Mobil di Medan, Ada 21 Luka Tusuk, Korban Diduga Istri Muda

Misteri Mayat Perempuan Dalam Mobil di Medan, Ada 21 Luka Tusuk, Korban Diduga Istri Muda

Regional
Polisi Gagalkan Penyelundupan 123 Orang ke Malaysia, 8 Tersangka Ditangkap

Polisi Gagalkan Penyelundupan 123 Orang ke Malaysia, 8 Tersangka Ditangkap

Regional
Anggota DPRD Lombok Tengah yang Pesta Sabu Direhabilitasi di RSJ

Anggota DPRD Lombok Tengah yang Pesta Sabu Direhabilitasi di RSJ

Regional
Siswa SMK di Lampung Diduga Tewas Dianiaya, Kepsek: Bukan Ekskul, tapi Latihan di Luar Jadwal

Siswa SMK di Lampung Diduga Tewas Dianiaya, Kepsek: Bukan Ekskul, tapi Latihan di Luar Jadwal

Regional
Hamil di Luar Nikah, Perempuan Muda di Morowali Bakar Mayat Bayi yang Baru Ia Lahirkan

Hamil di Luar Nikah, Perempuan Muda di Morowali Bakar Mayat Bayi yang Baru Ia Lahirkan

Regional
Viral Video Kesurupan Massal Buruh Pabrik di Grobogan

Viral Video Kesurupan Massal Buruh Pabrik di Grobogan

Regional
5 Copet Pelepasan Calon Haji Ditangkap, Semuanya Berusia Setengah Abad

5 Copet Pelepasan Calon Haji Ditangkap, Semuanya Berusia Setengah Abad

Regional
[POPULER NUSANTARA] Alasan Warga Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan dari Wilayahnya | Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

[POPULER NUSANTARA] Alasan Warga Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan dari Wilayahnya | Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Regional
Pulang Antar Pasien, Ambulans Terperosok ke Jurang 10 Meter di Serang

Pulang Antar Pasien, Ambulans Terperosok ke Jurang 10 Meter di Serang

Regional
Selebgram Lina Mukherjee, Tersangka Penistaan Agama, Jalani Tes Psikologi

Selebgram Lina Mukherjee, Tersangka Penistaan Agama, Jalani Tes Psikologi

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 9 Juni 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 9 Juni 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Regional
Sebanyak 620.258 Warga Jateng Tergolong Miskin Ekstrem

Sebanyak 620.258 Warga Jateng Tergolong Miskin Ekstrem

Regional
'Rasanya Sedih, Harusnya Ibu Bisa Berangkat, Malah Sudah Dipanggil oleh Allah'

"Rasanya Sedih, Harusnya Ibu Bisa Berangkat, Malah Sudah Dipanggil oleh Allah"

Regional
Kasus Gigitan Anjing Rabies di Sintang Capai 282 Orang, 7 di Antaranya Meninggal Dunia

Kasus Gigitan Anjing Rabies di Sintang Capai 282 Orang, 7 di Antaranya Meninggal Dunia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com