Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pakar Ilmu Komunikasi Politik UNS: Pola dan Gaya Komunikasi Gibran Rakabuming Otentik dan Khas

Kompas.com - 28/11/2022, 09:41 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Gaya nyentrik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat berkomunikasi dengan warganya menyedot perhatian khalayak.

Sering kali, Gibran juga merepost sejumlah aduan yang masuk ke Pemerintah Kota (Pemkot) Solo atau kepada dirinya langsung.

Dengan aktif menjawab di media sosial Instagram atau Twitter-nya setiap harinya, dengan gaya singkat, blak-blakan serta ekspresif saat berinteraksi dengan followernya.

Baca juga: Cerita Gibran Serap Aspirasi lewat Media Sosial, Lebih Suka Pakai Twitter karena Gampang

Pakar Komunikasi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Andre Rahmanto menilai, pola komunikasi yang tontonan Gibran sebagai bentuk ekspresi pemimpin muda di era saat ini. Serta memiliki tingkat orisinalitas yang tidak dimiliki oleh sosok lain.

"Saya melihatnya itu emang khas dari Mas Gibran sendiri, yang ekspresif, tidak terlalu banyak basa-basi. Tapi juga sebenarnya itu mewakili, bagaimana gaya anak muda yang pengennya memang cepat. Kemudian juga ada unsur kreatifnya, gitu berapa kali juga otentik," kata Andre Rahmanto.

Melihat sejumlah respons negatif hingga positif yang digaungkan Suami Selvi Ananda itu, Andre beranggapan gaya Gibran ini perlu dipertahankan di balik banyak sisi buruk dan baik dalam sikapnya ini.

"Perlu dipertahankan gitu, sebagai pemimpin itu memang perlu gaya yang seperti itu. Tidak terlalu memikirkan pencitraan atau jaga image dan sebaiknya berbicara dan berkomunikasi dengan gayanya sendiri yang khas," jelasnya.

"Ada nilai plusnya di situ, cuman mungkin membedakan saat tertentu misalnya di birokrasi kan karena harus mendetail agar stafnya tidak bingung ikuti arahnya. Mungkin jadi menentukan sikap, kapan harus berbicara panjang dan kapan harus berkomentar singkat," lanjutnya.

Dari analisis dosen prodi Ilmu Komunikasi UNS ini, kiprah berpolitik Gibran tidak hanya akan berhenti sebagai Wali Kota saja. Namun, akan merambah di dunia politik lain, dengan kasta yang lebih tinggi seperti haknya sebagai Gubernur.

Baca juga: Aduan Lapor Mas Wali Gibran, Gerak Cepat 24 Jam Dinas Proses Aduan Masuk

"Saya kira, sebagai politisi Mas Gibran, nggak mungkin akan berhenti hanya di Walikota. Politisi pasti akan ada keinginan untuk sangat mungkin meningkat yang lebih tinggi, mungkin Gubernur dan masih sangat muda juga," ujarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antrean Penyeberangan Mudik 2023 Lintas Provinsi di Batam Dibuka 30 Maret 2023

Antrean Penyeberangan Mudik 2023 Lintas Provinsi di Batam Dibuka 30 Maret 2023

Regional
Viral Video Perang Sarung Antar-pemuda di Blora, Begini Kata Polisi

Viral Video Perang Sarung Antar-pemuda di Blora, Begini Kata Polisi

Regional
Patroli Skala Besar di Kota Magelang, Polisi Amankan Remaja yang Bawa Pil Koplo, Ciu sampai Bahan Mercon

Patroli Skala Besar di Kota Magelang, Polisi Amankan Remaja yang Bawa Pil Koplo, Ciu sampai Bahan Mercon

Regional
Kronologi Minibus Tabrak Truk Sawit di OKU Sumsel, Penumpang Terjepit di Bodi Mobil, 3 Korban Tewas dan 6 Luka Parah

Kronologi Minibus Tabrak Truk Sawit di OKU Sumsel, Penumpang Terjepit di Bodi Mobil, 3 Korban Tewas dan 6 Luka Parah

Regional
Petani di Lombok Tengah Tewas Tersambar Petir Saat Panen Padi

Petani di Lombok Tengah Tewas Tersambar Petir Saat Panen Padi

Regional
Aniaya Anak Kandung Berusia 3,5 Tahun sampai Tewas, Ibu di Kampar Riau Ditangkap Polisi

Aniaya Anak Kandung Berusia 3,5 Tahun sampai Tewas, Ibu di Kampar Riau Ditangkap Polisi

Regional
Polres Bengkulu Utara Ringkus 2 Muncikari Penjual Anak Kandung

Polres Bengkulu Utara Ringkus 2 Muncikari Penjual Anak Kandung

Regional
Wali Kota Siantar Dilaporkan atas Dugaan Pemufakatan Jahat dan Dokumen Palsu

Wali Kota Siantar Dilaporkan atas Dugaan Pemufakatan Jahat dan Dokumen Palsu

Regional
Begini Kondisi 2 Korban Perampokan di Cilacap yang Alami Luka Tembak

Begini Kondisi 2 Korban Perampokan di Cilacap yang Alami Luka Tembak

Regional
Buruh Panen Jagung Tewas Tersengat Listrik Perangkap Binatang di Dompu

Buruh Panen Jagung Tewas Tersengat Listrik Perangkap Binatang di Dompu

Regional
Pria di NTT Dilaporkan Istri karena Perkosa Wanita ODGJ, Polisi: Sudah Diamankan

Pria di NTT Dilaporkan Istri karena Perkosa Wanita ODGJ, Polisi: Sudah Diamankan

Regional
Fakta Ledakan di Magelang, 11 Rumah Hancur hingga 1 Orang Tewas Saat Korban Racik 7,5 Kg Bahan Petasan

Fakta Ledakan di Magelang, 11 Rumah Hancur hingga 1 Orang Tewas Saat Korban Racik 7,5 Kg Bahan Petasan

Regional
2 Mahasiswa Kedokteran Pelaku Pelecehan Seksual Jadi Tersangka, Apa Kabar Kasus Dosen Unand?

2 Mahasiswa Kedokteran Pelaku Pelecehan Seksual Jadi Tersangka, Apa Kabar Kasus Dosen Unand?

Regional
Tiga Penjual Obat Mercon Ditangkap, 8 Kilogram Bubuk Mesiu Disita

Tiga Penjual Obat Mercon Ditangkap, 8 Kilogram Bubuk Mesiu Disita

Regional
Menilik Kembali Kasus Emon yang Cabuli 120 Anak, Catat Nama Korban di Buku Harian, Kini Bebas Bersyarat

Menilik Kembali Kasus Emon yang Cabuli 120 Anak, Catat Nama Korban di Buku Harian, Kini Bebas Bersyarat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke