Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Helikopter Polri Hilang Kontak di Belitung Timur, Awalnya Terbang Beriringan, Tiba-tiba Tak Ada Kabar

Kompas.com - 28/11/2022, 06:27 WIB
Heru Dahnur ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com -  Helikopter milik Badan Pertahanan dan Keamanan (Baharkam) Polri dilaporkan hilang kontak di Belitung Timur, Bangka Belitung, Minggu (27/11/2022).

Awalnya, dua helikopter milik Baharkam Polri terbang dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dengan tujuan Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu.

Baca juga: Nelayan Temukan Sandaran Kursi Helikopter Bertuliskan Polisi Udara di Laut Belitung Timur

Helikopter dengan nomor registrasi NBO 105/P-1103 dan NBO 105/P-1113 itu sebelumnya menjalani tugas perbantuan atau BKO di Pangkalan Bun.

Baca juga: Helikopter Milik Polri yang Hilang Kontak Bertolak dari Pangkalan Bun

Dari Pangkalan Bun, kedua helikopter terbang beriringan depan dan belakang sekitar pukul 11.00 WIB. Heli P-1103 berada di depan P-1113.

Pada posisi radial 097 37 NM dari TPN VOR, P-1113 memutuskan untuk deviasi ke kanan menghindari cuaca buruk, sedangkan P-1103 memutuskan untuk tetap berada di jalur normal.

Setelah berupaya menghindari cuaca buruk, kru di helikopter P-1113 berusaha menghubungi kru di P-1103, tetapi tidak ada jawaban.

Airnav yang dihubungi P-1113 juga tidak menerima kabar terkait keberadaan P-1103 sehingga P-1103 dinyatakan hilang kontak di wilayah Pulau Bukulimau, Belitung Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi mengatakan, helikopter tersebut berisi empat orang personel, yakni AKP Arif Rahman Saleh (Capt), Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.

Sedangkan helikopter NBO 105/P-1113 terkonfirmasi sudah mendarat di Tanjung Pandan, Belitung.

"Rencananya, dari Tanjung Pandan akan melaksanakan penerbangan ke Jakarta. Kembali ke Mako Ditpoludara," kata Maladi dalam keterangan, Minggu malam.

Kepala Polres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya mengatakan, dua kapal yang terdiri dari kapal dinas perhubungan dan kapal milik nelayan telah dikerahkan untuk menyisir lokasi hilang kontak.

Hingga pukul 23.30 WIB, tim gabungan masih berada di lautan dalam rangka pencarian dan penyelamatan.

Belakangan nelayan menemukan sandaran kursi bertuliskan "Polisi Udara" yang diduga berasal dari helikopter yang hilang kontak.

Temuan itu diperiksa di Posko SAR Manggar. Nelayan bernama Sobri yang menemukan jok persegi berwarna biru tersebut juga telah dimintai keterangan.

"Telah ditemukan diduga bagian dari helikopter yang lost contact. Berupa sandaran kursi. Ini akan mempermudah lokalisir lokasi pencarian," ujar Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com