Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat ke Teman Tidak Ditanggapi, Mahasiswi di Jember Nyaris Bunuh Diri, Psikolog: Depresi, Butuh Didengarkan

Kompas.com - 27/11/2022, 23:17 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang mahasiswi berinisial IS (19) di Jember, Jawa Timur di kamar kost-nya, Selasa (22/11/2022) berhasil digagalkan.

Beruntung, korban yang nekat mencoba bunuh diri akhirnya selamat, meski mengalami luka di bagian leher.

Korban nekat hendak bunuh diri karena diduga mengalami depresi akibat tidak kuat dengan banyaknya tugas kuliah.

Kapolsek Kaliwates Kompol M Zaenuri menjelaskan, sehari sebelum kejadian, mahasiswi tersebut sempat bercerita pada teman-temannya terkait keinginannya untuk bunuh diri.

Namun sayang, ucapan IS justru tidak ditanggapi dengan serius, dan teman-temannya menganggap perkataan korban hanya gurauan.

“Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan teman-teman kosnya, korban hendak bunuh diri karena diduga tidak kuat dengan tugas kuliahnya,” kata dia.

Baca juga: Mahasiswa Ditemukan Tewas dengan Kondisi Jari Putus di Depan Wisma Atlet Merauke

Setelah ditelusuri, motif IS mencoba bunuh diri karena mengalami overthinking atau kekhawatiran berlebihan atas hasil pekerjaannya saat menjadi panitia di suatu kegiatan kampus.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kelembagaan dr Moh Nor Afandi mengatakan, mahasiswa itu menjadi panitia, kemudian IS merasa pekerjaannya belum maksimal.

Hingga membuatnya sering murung dan menyendiri, bahkan sempat bercerita kepada temannya ingin mengakhiri hidupnya sendiri.

“Setelah kami dalami, ternyata yang bersangkutan bukan karena tugas kuliah,” kata Afandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu, (23/11/2022).

Tanggapan psikolog

Psikolog Anak RS Charitas Palembang, Devi Delia, M.Psi menjelaskan, pikiran, perasaan atau perilaku individu yang negatif dapat mengakibatkan seseorang menjadi depresi.

Hal ini juga terjadi pada orang yang mengalami overthinking atau berpikir berlebihan terhadap suatu hal dapat mengganggu aktivitas hingga gangguan kesehatan mental.

Baca juga: Kasus Mahasiswa di Jember Nyaris Akhiri Hidupnya, Psikolog: Jangan Sepelekan Ciri-ciri Depresi

"Jika tidak dibantu dengan tepat, maka depresi dapat mengarah pada gangguan kesehatan, dan juga bahkan hingga kepada bunuh diri," ujarnya.

Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang menyepelekan ciri-ciri depresi, yang menganggap sikap individu itu hanya perasaan sedih sementara dan umum terjadi.

"Padahal dalam situasi seperti ini, individu sedang rentan dan betul-betul membutuhkan pendampingan," ujarnya.

Devi menjelaskan, dalam suatu kondisi yang rentan, seseorang membutuhkan sosok yang betul-betul bisa mendengarkannya atau biasa disebut teman curhat.

"Dalam hal ini, mereka mungkin saat itu sedang tidak butuh untuk dinasehati, atau malah disalah-salahkan atas situasi yang dialami," ujarnya.

Hal ini karena seringkali orang di sekitar justru sibuk memberikan nasehat dengan alasan demi kebaikan si individu tersebut.

"Terkadang tanpa disadari justru membuat individu merasa semakin terbebani dan merasa tidak ada yang memahaminya" tambahnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com