BELITUNG, KOMPAS.com-Upaya pencarian helikopter polisi dengan nomor BO 105 P1103 yang diduga jatuh di perairan Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung terkendala cuaca buruk.
Kawasan Pulau Bukulimau yang diperkirakan sebagai lokasi hilang kontaknya helikopter tertutup kabut dengan jarak pandang terbatas.
Baca juga: Helikopter Jatuh di Belitung Timur Diduga Milik Polri
Kepala Polres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya mengatakan, kepolisian masih mendalami info titik terakhir lokasi helikopter.
"Cuaca di laut juga masih kurang kondusif, jadi kita fokus dahulu titik terakhir yang didapatkan info," ujar Taufik saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (27/11/2022).
Taufik menuturkan, upaya pencarian dilakukan dengan berkoordinasi ke semua pihak.
"Sudah dari tadi sore kami sebar ke jajaran dan koordinasi dengan desa serta kecamatan agar diketahui juga oleh masyarakat," ujar Taufik.
Baca juga: Sebuah Helikopter Dilaporkan Jatuh di Belitung Timur
Komandan Pos SAR Belitung Danang Budi mengatakan, tim pencari kini sudah berada di Pos SAR Manggar, Belitung Timur.
Namun belum bisa dipastikan search rescue unit (SRU) akan ke lokasi malam ini atau menunggu besok pagi.
Warga Manggar Belitung Timur, Marwansyah mengungkapkan, suasana perairan laut lepas di Desa Kepulauan Bukulimau hingga sore tadi masih berkabut.
"Jika dipantau dari Bukit Samak, Desa Lalang Manggar wilayah perairan tersebut terlihat kabut padahal biasanya jika cuaca cerah Pulau Bukulimau terlihat jelas," ucap Marwansyah.
Kantor SAR Pangkalpinang dalam laporan kronologis mengungkapkan, pesawat Lost Contact Hellikopter milik kepolisian dengan nomor BO-105 P 1103 dengan jarak 38 NM dan Heading 096°/38Nm dari Bandara Hanandjoeddin Belitung.
Dilaporkan sebanyak dua helikopter terbang dari Pangkalan Bun menuju Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Pada pukul 13.00 WIB.
Pada pukul 13.26 WIB, 1 helikopter berkomunikasi dan menanyakan ke AirNav Tanjung Pandan apakah ada komunikasi dengan P-1103, informasi dari AirNav tidak ada hingga P-1113 landing di Tanjung Pandan, tidak ada komunikasi dan lost contact.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.