MERAUKE, KOMPAS.com - Warga di seputaran kompleks Wisma Atlet Merauke digegerkan dengan penemuan jenazah seorang pria tanpa identitas dengan kondisi tubuh mengalami luka dan salah satu jari putus, Minggu (27/11/2022) pagi.
Jasadnya tergelak tepat di seberang wisma atlet di Jalan Garuda Mopah Lama, yang jaraknya tak jauh dari Stadion Katalpal Merauke.
Diduga korban dianiya hingga tewas, dan terdapat sejumlah luka pada bagian kepala, kaki kanan serta terdapat salah satu jari yang putus.
Polisi yang tiba di tempat kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, kemudian membawa jenazah korban ke ruang jenazah RSUD Merauke untuk diotopsi.
Baca juga: 6 Pelajar di Merauke Curi 15 Laptop Milik Sekolah, 2 Ditangkap
Kasie Humas Polres Merauke, AKP Ahmad Nurung membenarkan adanya penganiayaan terhadap seorang pria hingga meninggal dunia.
“Mayat dari korban yang ditemukan atas nama Yeremias Nakai, statusnya masih mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Meerauke. Diduga awalnya adanya suatu penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh dan saat dilaporkan jasad korban dibawa oleh polisi ke ruang jenazah RSUD Merauke untuk diotopsi,” kata Ahmad Nurung saat rilis di ruang Humas Polres Merauke, pada Minggu.
Dari olah TKP, polisi hanya menemukan pakaian korban.
Hingga saat ini, Satreskrim Polres Merauke masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban.
Baca juga: Cerita Peserta Muktamar Muhammadiyah dari Merauke, Keluarkan Biaya Sendiri Rp 11 Juta Per Orang
Polisi meminta keluarga korban mempercayakan penyelidikan kasus tersebut kepada pihak berwenang.
"Sehingga pihak keluarga korban agar tidak mengambil tindakan-tindakan yang tidak sesuai sehingga dapat merugikan orang lain," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.