KOMPAS.com - Sopir truk pengangkut batubara bernama Kurniawan alias Prengki nekat memerkosa siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Jambi.
Pelaku sengaja membawa korban ke kawasan perkembunan sawit dan lahan kosong, tempat dirinya bekerja.
Pelaku yang juga bekerja buruh harian pemanen sawit ini pun melancarkan aksi bejatnya itu di sebuah pondok kosong.
Polisi mengungkap kronologi kejadian tersebut bermula dari status Whatsapp korban.
Kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur di Jambi berawal dari status WhatsApp korban.
Insiden ini terjadi pada hari Minggu (22/5/2022), sekira pukul 23:00 WIB, di sebuah pondok kosong, di Jalan Mess Jambi-Muara Bulian.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, niat pelaku muncul, saat korban membuat status di Whatsapp dengan kalimat meminta dijemput oleh seseorang.
Saat itu, korban dan satu orang rekannya sedang menunggu jemputan dari seseorang bernama Eko, di kawasan Simpang Kawat, Kota Jambi.
Kemudian, korban membuat status di WhatsApp dengan kalimat "Jemput Oi,".
Melihat status korban, pelaku langsung merespon.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.