Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gusti Sura Angkat Bicara soal Resepsi Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran, Pastikan Tidak Melanggar Adat

Kompas.com - 27/11/2022, 13:48 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dalam pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono, tidak ada upacara adat di Puro Mangkunegaran.

Hal ini ditegaskan oleh kakak Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo, setelah adanya geladi kotor penikahan pada Minggu (27/11/2022).

Gusti Sura, sapaan akrabnya, menjelaskan, hanya Pendopo Puro Mangkunegaran yang  digunakan untuk menjamu para tamu dengan konsep seperti gala dinner.

"Yang jelas di Pura Mangkunegaran tidak ada prosesi adat, tapi di Loji Gandrung, seperti yang disampaikan oleh Pak Erick. Di sini memang tasyakuran hampir mirip seperti gala dinner, tidak ada adat sama sekali di sini," kata Gusti Sura.

Baca juga: Erick Thohir Bongkar Alasan Rentetan Ngunduh Mantu Kaesang-Erina di Puro Mangkunegaran

Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono ini juga merupakan pergelaran rentetan pernikahan di luar keluarga Mangkunegaran yang digelar di Pendopo Puro Mangkunegaran.

"Iya pertama, tapi beliau Putra Presiden. (Pengguna ke depan untuk masyarakat umum) bisa dibicara nanti, ada prosedurnya juga," ujar dia.

Menurut rencana, acara adat ngunduh mantu bakal digelar di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo, di Jalan Slamet Riyadi.

Kemudian, dilanjutkan kirab menggunakan kereta kencana yang ditumpangi kedua mempelai pengantin dan rombongan keluarga hingga Puro Mangkunegaran.

Baca juga: Konsep Ngunduh Mantu Kaesang-Erina: Acara Adat di Loji Gandrung, Syukuran di Puro Mangkunegaran

Diberitakan sebelumnya, KGPAA Mangkunegara X menjelaskan, pihaknya akan mendukung secara penuh acara ini.

"Kita support, yang salah satu kegiatan acara kenegaraan juga. Tentu kita akan support dengan sebaik-baiknya, tentu dengan tetap menjaga pakem-pakem yang berlaku," kata KGPAA Mangkunegara X, Minggu (20/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com