Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gladi Kotor Pernikahan Kaesang-Erina, Ada 6 Kereta Kencana dengan 12 Kuda

Kompas.com - 27/11/2022, 11:09 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Panitia pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono melakukan gladi kotor.

Gladi dilaksanakan dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/11/2022) pukul 08.00 WIB.

Pantuan Kompas.com, terdapat sejumlah kereta kencana lengkap dengan kuda yang akan dipergunakan oleh rombongan pengantin, saat pernikahan yang direncanakan pada 11 Desember 2022 itu.

Baca juga: Sekitar 5000 Personel Gabungan Disiagakan Saat Pernikahan Kaesang Erina di Solo

Terpantau juga dalan rombongan gladi kota ada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Setelah melakukan gladi kotor mengunakan kereta kencana yang berjumlah enam kereta dan 12 kuda, terlihat rombongan berjalan menuju ke Pendopo Puro Mangkunegaran.

Sesampainya di Pendopo Puro Mangkunegaran, mereka langsung melakukan beberapa pengecekan di sudut pendopo.

Sebelumnya juga sudah dilaksanakan pengecekan di Puro Mangkunegaran, pada Minggu (20/11/2022) lalu.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, konsep pernikahan akan digeral meriah dan melibatkan masyarakat Kota Solo.

Baca juga: Acara Pernikahan Kaesang-Erina di Yogyakarta Mulai Tanggal 8 Desember hingga 10 Desember 2022

"Ya pesta rakyat. Saya belum bisa komunikasikan detail tapi kan ada festival kecil-kecilan ada sembilan panggung buat masyarakat," kata Erick Thohir, Minggu (20/11/2022).

"Jadi kemeriahan itu dirasakan juga oleh masyarakat Solo, karena Bapak (Presiden Joko Widodo) kan memang di Solo sebelumnya," lanjut dia.

Menteri BUMN ini menjelaskan alasan konsep pesta rakyat ini diambil untuk memanjakan warga lokal akan pertunjukan atau hiburan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com