Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Jepen: Asal, Gerakan, dan Properti

Kompas.com - 26/11/2022, 19:28 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Jepen berasal dari Suku Kutai Kalimantan Timur. Tarian ini merupakan tari tradisional.

Tari Jepen sangat populer di Kalimantan Timur, khususnya sekitar Sungai Mahakam dan pesisir

Setiap tahun, pemerintah setempat menggelar Festival Jepen sebagai upaya untuk melestarikan tarian ini.

Dalam festival tersebut banyak melahirkan tari kreasi Jepen dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kutai.

Tari Jepen

Gerakan Tari Jepen

Tari Jepen merupakan salah satu tarian yang mempresentasikan kebudayaan Melayu yang atraktif, dinamis, energik, dan bersahaja.

Gerakan Tari Jepen sangat kental dengan nuansa Melayu. Gerakannya sama dengan tarian dari Melayu lainnya di Indonesia, seperti Tari Zapin, Tari Bedana, dan Tari Dana.

Dalam pertunjukkan, tarian ini terdiri dari dua jenis, yaitu Tari Jepen Eroh dan Tari Jepen Genjoh Mahakam.

Tari Jepen Genjoh Mahakam merupakan salah satu jenis kreasi Tari Jepen yang sebagian besar gerakannya murni berasal dari Tari Jepen.

Baca juga: Tari Jepen, Kesenian Khas Kalimantan Timur

Gerakn-geraknnya Tari Jepen Genjoh seperti penghormatan, gelombang, sambah penuh, jalan kenyak, seluang mudik, samba setengah, taktim.

Gerakan Tari Genjoh Mahakam banyak mempresentasikan kebudayaan Malayu.

Adapaun, Tari Jepen Eroh adalah Tari Jepen yang tidak meninggalkan gerakan aslinya, seperti pada ragam samba setangan, ragam samba penuh, ragam penghormatan, ragam gengsot, ragam gelombang, ragam anak, dan lainnya.

Dalam bahasa Kutai, kata "Eroh" berarti "ramai atau bergembira".

Tari Jepen Eroh memiliki gerakan yang dinamis dan digambarkan dalam suasana gembira.

Properti Tari Jepen

Dalam setiap pertunjukkan, Tari Jepen tampil dengan busana perpaduan khas Melayu yang kental  bernuansa Islami dan campuran busana khas Indonesia.

Tata rias yang digunakan cenderung minimalis yang membuat penari makin terlihat santun dan bersahaja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com