Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda di Muara Enim Tega Aniaya Anak Kandung Berusia 10 Hari hingga Tewas

Kompas.com - 26/11/2022, 16:06 WIB
Aji YK Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Seorang ibu muda di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, berinisial RI (22), tega menganiaya putri kandungnya, RK, yang berusia 10 hari hingga tewas. Pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam.

Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Toni Saputra mengatakan, peristiwa itu terjadi di Dusun VI, Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Jumat (25/11/2022) pukul 17.05 WIB.

Baca juga: Dicopot Usai Video Viral Menikah Lagi Tanpa Izin, Eks Kapolres Muara Enim Irit Bicara

Awalnya, kata Toni, RI telah menyerahkan hak asuh anak kandungnya kepada EK (49). Saat kejadian, RI mendatangi rumah EK untuk melihat bayinya.

EK pun mempersilakan RI masuk ke kamar untuk melihat bayi berusia 10 hari yang sedang tidur itu.

Namun, tiba-tiba, saksi MN (19) melihat RI berlumuran darah sambil memegang pisau keluar dari kamar bayi itu.

“Setelah dilihat bayi itu sudah dalam kondisi mengalami luka di bagian leher. Saksi lalu meminta pertolongan ke keluarganya,” kata Toni saat dikonfirmasi, Sabtu (26/11/2022).


Keluarga EK langsung menangkap RI. Pelaku lalu diserahkan ke polisi.

Pelaku menyerahkan hak asuh anak

Berdasarkan pemeriksaan, kata Toni, pelaku telah menyerahkan hak asuh anak kepada EK saat korban dilahirkan.

Seiring berjalan waktu, RI ternyata berubah pikiran. Ia pun ingin mengambil kembali anak tersebut untuk diasuh sendiri.

 

Namun, permintaan itu ditolak oleh EK. 

“Karena pelaku dilarang mengambil kembali anaknya ketika diminta ke saksi, ia pun berpikir untuk membunuh anaknya. Tapi ini masih dalam pengembangan,” ujarnya.

Baca juga: Disebut Menikah Lagi Tanpa Izin Istri, Kapolres Muara Enim Dicopot dan Dimutasi ke Yanma Polri

Selain itu, polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap RI untuk mendalami motif pelaku.

“Nanti akan diperiksa oleh psikolog, apakah pelaku ini mengalami gangguan jiwa atau tidak,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com