Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Hektar Lahan Hutan Way Kambas Terbakar, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 25/11/2022, 21:16 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Aparat Polres Lampung Timur membentuk tim khusus untuk memburu pelaku pembakaran hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

Puluhan hektar lahan hutan itu terbakar selama lebih dari 18 jam hingga mampu dipadamkan.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengaku sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari beberapa lokasi lahan yang terbakar.

Baca juga: Petugas Damkar Pekanbaru Gugur Saat Padamkan Kebakaran Gudang Tiner

"Kita sudah lakukan olah TKP dan ditemukan adanya dugaan bahwa kebakaran kemarin itu karena sengaja dibakar," kata Zaky saat dihubungi, Jumat (25/11/2022) malam.

Dengan adanya dugaan bahwa kebakaran yang terjadi di dalam kawasan Resort Susukan Baru itu dilakukan dengan sengaja, kepolisian pun membentuk tim khusus untuk memburu pelaku pembakaran.

Zaky mengatakan, tim ini terdiri dari personel Satreskrim, Satintel, dan Samapta.

"Nantinya tim tersebut akan melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bahan keterangan (pulbalet) di lapangan," kata Zaky.

Baca juga: Jari Tangan Bocah 5 Tahun di Gresik Terjepit Lubang Pengunci Jendela, Orangtua Minta Bantuan Damkar

Zaky juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan di TNWK. Pasalnya hutan tersebut merupakan kawasan yang dilindungi dan perbuatan membakar hutan di TNWK dapat dipidana.

Diberitakan sebelumnya, puluhan hektare lahan di dalam kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur terbakar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga desa setempat, lokasi kawasan yang terbakar ada di Resort Toro Projo dan Resort Susukan Baru.

Dari pendataan sementara Polres Lampung Timur, kebakaran diketahui sudah meluas di Resort Susukan Baru ini terjadi pada Rabu (23/11/2022) kemarin sekitar pukul 18.00 WIB.

Diduga, lantaran vegetasi di wilayah tersebut didominasi rumput ilalang dan semak belukar, api langsung merembet dan meluas ke sejumlah lokasi.

Pemadaman api memakan waktu hingga 18 jam sejak kebakaran terjadi karena medan menuju lokasi sulit dilalui kendaraan roda empat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com