KUPANG, KOMPAS.com - Aldi Wadu (18), warga Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dengan luka tusuk di bagian perut, Jumat (25/11/2022) subuh.
Dia tewas usai ditikam menggunakan benda tajam dalam sebuah acara pesta pernikahan di wilayah itu.
Baca juga: Minyak Tanah di Kupang Langka, Polda NTT Bentuk Tim Khusus untuk Menyelidiki
Kasus itu kemudian dilaporkan ke Markas Polres Kupang sesuai laporan polisi nomor LP/B/294/ XI/2022 /SPKT/Polres Kupang/Polda NTT.
"Korban (Aldi) mengalami luka robek pada perut bagian kiri dan meninggal dunia pasca perawatan di Puskesmas Oesao, Kabupaten Kupang," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Jumat (25/11/2022) petang.
Selain Aldi, lanjut Ariasandy, korban lain yakni RN, warga Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
RN yang mengalami luka robek pada dada bagian kiri dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, Kabupaten Kupang.
Ariasandy menuturkan, kasus itu bermula ketika ada pesta pernikahan di rumah warga Kampung Sabu, Kelurahan Merdeka, bernama Yacob Ulli.
"Acara pesta nikah itu pada Kamis (24/11/2022) mulai pukul 19.00 Wita," kata Ariasandy.
Saat itu korban Aldi dan RN, duduk bersama DR (23), warga Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, sambil mengonsumsi minuman keras.
Acara pesta pun berlangsung diiringi musik hingga Jumat dini hari. Kemudian sekitar pukul 02.30 Wita, terjadi keributan antara dua korban dan DR.
"Dua korban bersama warga lainnya lalu mengeroyok DR," kata Ariasandy.
Karena terdesak, DR lalu mengambil sebilah pisau yang dibawa dan diselipkan di bagian pinggangnya.
Dia lalu menikam secara membabi buta terhadap siapa saja yang berada di dekatnya. Akibatnya, Aldi dan RN mengalami luka tusukan.
Aldi lalu dibawa ke Puskesmas Oesao untuk menjalani perawatan, tetapi akhirnya meninggal dunia akibat luka tusuk pada perut bagian kiri.
Sedangkan korban RN dibawa ke RSUD Naibonat untuk menjalani perawatan akibat luka tusukan pada dada bagian kiri.
Baca juga: Tulang Manusia Ditemukan di Belakang Laboratorium Universitas Nusa Cendana Kupang
Warga lalu mengamankan pelaku DR di rumah warga bernama Yakob Joro Ulli. Kasus itu lalu dilaporkan ke Polres oleh Farid Kadja (28), warga Kelurahan Merdeka.
"Kasus ini masih ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Kupang, dengan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk terlapor," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.