KOMPAS.com - Goa Kreo terletak di Dukuh Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Mijen, Semarang, Jawa Tengah.
Goa Kreo merupakan tempat wisata yang terletak di daerah perbukitan Gunung Krincing.
Kawasan ini merupakan wisata alam yang berhawa sejuk.
Goa Kreo merupakan destinasi wisata yang terletak di wilayah hutan dengan luas lima hektar.
Di dalam hutan ini terdapat banyak pohon yang membuat cuaca di sekitar menjadi sejuk.
Kawasan wisata Goa Kreo memiliki ratusan monyet yang beretnis Macaca fascicularis atau monyet ekor panjang yang menjadi legenda dibalik nama Goa Kreo.
Wisatawan juga dapat berinteraksi dengan hewan ini.
Bagian menarik dari tempat ini adalah wisatawan akan melewati sejumlah anak tangga yang dikelilingi Waduk Jatibarang.
Anak tangga ini merupakan akses menuju gua. Tempat ini juga dapat dijadikan spot foto yang menarik.
Sebelum pembangunan Waduk Jatibarang, bukit sebagai tempat tinggal monyet tersebut menyatu dengan daerah sekitar.
Baca juga: Menelusuri Legenda Goa Kreo Semarang dan 500 Kera Penjaganya
Namun setelah waduk berisi air, bukit tersebut terlihat seperti pulau kecil. Area goa biasanya digunakan untuk berteduh monyet ketika hujan.
Goa memiliki ruangan yang lebar di bagian mulut gua dan semakin menyimpit saat ditelusuri ke bagian dalamnya.
Bahkan wisatawan yang menyusuri goa harus berjongkok untuk mencapai ujungnya yang terdapat patung monyet.
Ada mitos yang berkembang dari tempat wisata ini bahwa ujung goa dapat tembus sampai ke Lawang Sewu.
Kemudian, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan naik ke atas bukit yang berupa tanah landai dengan banyak monyet.