Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Sesar Aktif di Jawa Tengah, Ada Sesar Semarang dan Sesar Ajibarang

Kompas.com - 24/11/2022, 19:39 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tak banyak yang menyadari bahwa Provinsi Jawa Tengah termasuk wilayah yang memiliki 7 sesar aktif.

Dilansir dari laman Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung, sesar adalah patahan atau bidang rekahan yang disertai adanya pergeseran relatif terhadap blok batuan lainnya.

Baca juga: 6 Sesar Aktif di Jawa Barat, Tidak Hanya Sesar Cimandiri dan Sesar Baribis

Bidang sesar tersebut sangat bervariasi ukurannya, mulai dari beberapa sentimeter hingga puluhan kilometer.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.id pada Senin (7/1/2019), kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengungkap bahwa dibandingkan dengan sesar-sesar aktif di Indonesia, sesar-sesar di Jawa khususnya di Jawa Tengah termasuk yang paling kecil laju gesernya.

Baca juga: 7 Sesar Aktif di Jawa Timur, Sesar Kendeng Disebut Buat Surabaya Berpotensi Gempa

Akibatnya, aktivitas kegempaan yang ditimbulkan oleh sesar-sesar aktif yang ada di Jawa Tengah tergolong rendah.

Meski begitu, adanya potensi gempa bumi tetap perlu diwaspadai agar dapat meminimalisir risiko bencana.

Baca juga: Gempa Yogyakarta Dipicu Sesar Aktif, Ini Imbauan BMKG

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa sesar aktif di wilayah Jawa Tengah serta lokasinya yang dapat dikenali sebagai salah satu langkah mitigasi.

1. Sesar Baribis-Kendeng

Sesar Baribis-Kendeng adalah patahan dengan gugusan yang terpanjang, memanjang dari timur Jawa Barat bagian utara hingga Jawa Timur.

Di Jawa Tengah, sesar Baribis-Kendeng terbagi dalam beberapa segmen patahan, yaitu mulai dari Brebes (22 km), Tegal (15 km), Pemalang (9 km), Pekalongan (16 km), Semarang (34 km) hingga Demak (31km),

Dalam buku Peta Sumber Bahaya Gempa Indonesia 2017, diketahui bahwa bagian barat Sesar Kendeng ini terlihat menyambung ke dalam sistem Sesar Semarang dan Baribis.

Lebih lanjut, menurut Natawidjaja dan Daryono (2016) dari hasil penelitian dan juga hasil diskusi kelompok tim revisi zonasi gempa menunjukkan bahwa Sesar Baribis adalah bagian dari satu kesatuan jalur sesar naik belakang busur, termasuk di dalamnya Sesar Semarang dan sesar-sesar naik di zona
Kendeng, Jawa Timur.

2. Sesar Semarang

Sesar Semarang adalah sesar yang berarah utara-selatan yang sejajar dengan Kali Garang sepanjang 34 km.

Sesar ini merupakan bagian dari Sesar Baribis-Kendeng di Jawa Tengah bagian utara.

Berdasarkan buku Peta Sumber Bahaya Gempa Indonesia 2017, Hidayat (2013) dan Hidayat dkk. (2011) telah meneliti Sesar Semarang di sepanjang Kali Garang dengan menggunakan pendekatan pemetaan geologi permukaan untuk mengidentifikasi adanya sesar ini.

Sesar Kali Garang yang terekam di batuan Kuarter menunjukkan bahwa sesar ini masih aktif atau berpotensi gempa di masa yang akan datang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com