Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Minibus Tewaskan 8 Penumpang di Wonogiri, Sopir Jadi Tersangka, Bus Tak Uji KIR Hampir 2 Tahun

Kompas.com - 24/11/2022, 19:25 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Wonogiri menetapkan sopir minibus berinisial W sebagai tersangka kecelakaan maut minibus yang menewaskan delapan orang di Gunung Pegat, Desa Bumiharjo, Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022) lalu.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto menyatakan, penetapan W sebagai tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara.

"Dari hasil gelar perkara, penyidik menetapkan W sebagai tersangka. Tersangka saat ini sudah kami tahan sejak Selasa (22/11/2022) di Mapolres Wonogiri,” ujar Dydit, Kamis (24/11/2022).

Dydit mengungkapkan, hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng bersama tim Sat Lantas Polres Wonogiri menemukan fakta minibus itu terakhir melakukan uji KIR pada 2 Maret 2021 lalu.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Wonogiri, Minibus Ternyata Tak Layak Jalan dan Kelebihan Penumpang

Dengan demikian, selama tiga tahun terakhir, bus tersebut tidak tidak melakukan uji KIR sebanyak tiga kali berturut-turut. Selain itu, kondisi ban minibus ditemukan ada yang sudah gundul.

“Tersangka W juga hanya memiliki SIM A. Padahal untuk pengemudi minibus seharusnya mempunyai SIM B -1 umum,” tutur Dydit.

Tak hanya itu, penyidik juga mendapati fakta jumlah penumpang di bus itu melebihi kapasitas yang ditentukan. Pasalnya saat kejadian, bus itu mengangkut 42 penumpang.

“Dari keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa menyatakan jumlah penumpang juga melampaui kapasitas,” kata Dydit.

Terhadap fakta itu, tersangka W dijerat dengan pasal 311 ayat 5 dan ayat 3 jo Pasal 310 ayat 4 dan ayat 2 UU RI No. 22 tahun 2009 tentang Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sesuai pasal itu tersangka diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda maksimal Rp 24 juta.

Ia menambahkan selain menyidik kasus tersebut hingga menetapkan tersangka, Polres Wonogiri memberikan bantuan kepada korban. Bahkan sebelumnya, Polwan Polres Wonogiri juga memberikan bantuan dan takziah ke rumah duka para korban meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com