Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setan Merah, Ikan Invasif Waduk Sermo yang Jadi Bisnis Penganan Menguntungkan

Kompas.com - 24/11/2022, 16:12 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.comIkan red devil (Cichlasoma labiatum) merupakan predator yang invasif di perairan Waduk Sermo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Setan merah adalah satu dari ratusan jenis ikan yang dilarang masuk dan beredar di negeri ini. Namun, ikan ini telah menguasai waduk.

Bagi Karsin (56), berlimpahnya setan merah merupakan merupakan modal usahanya.

Terlebih lagi, masih jarang usahawan lain yang mengolah ikan itu dan menjualnya.

Baca juga: Anak Asuh yang Mengaku Dicabuli Ketua Panti di Kulon Progo Bertambah 2 Orang

Karsin semula mencoba menjual olahan ikan ini ke beberapa warung.

Peminat ikan rupanya tinggi. Kemudian, ia dan istrinya serius mengembangkan usaha olahan ikan ini.

Jadilah produksi olahan krispi ikan dan abon Lohan Mina Rasa di Pedukuhan Soka, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap.

Rumah produksinya berada di perbukitan tidak jauh dari waduk.

“Awalnya untuk konsumsi pribadi, namun karena sisa berlebih kemudian diolah ulang, kemudian dititipkan ke warung-warung dan ternyata cukup diminati masyarakat,” kata Karsin, dalam siaran berita Dinas Komunikasi dan Informasi Kulon Progo, Kamis (24/11/2022).

Usaha dimulai sejak 2006. Usaha ini semakin maju.

 

Pengrajin olahan krispi ikan dan abon Lohan Mina Rasa, Soka, Hargowilis Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.DOKUMENTASI KOMINFO KP Pengrajin olahan krispi ikan dan abon Lohan Mina Rasa, Soka, Hargowilis Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kini, Karsin bisa menghabiskan 80 kilogram (kg) ikan red devil mentah setiap harinya.

Usaha ini lantas semakin dikenal masyarakat luas dengan bantuan promosi berbagai pihak.

Pemerintah baik dari kementerian kelautan dan perikanan maupun dinas terkait mendorong keberlangsungan olahan ikan red devil milik Karsin tersebut.

Pemasaran produk ikan ini lantas semakin luas.

Produk olahan ikan red devil melebar hingga Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Seiring waktu, Karsin dan istrinya juga mengembangkan pengolahan ikan teri dan ikan lele, baik menjadi ikan goreng maupun abon.

Baca juga: Kendarai Motor dan Tabrak Mobil di Kulon Progo, Pelajar Kelas 1 SMA Tewas

Produksi ikan teri menghabiskan 200 kg per minggu dan lele bisa 20 kg.

Bisnis skala kecil-menengah ini sempat menemui tantangan di pandemi Covid-19, di mana usahanya sempat merosot hingga tersisa 20 persen.

Di sela kunjungannya, Kepala Dinas Kominfo Kulon Progo Agung Kurniawan mengungkapkan, UMKM ini berhasil memanfaatkan potensi lokal sehingga berdampak positif pada lingkungannya.

“Keunikan berbasis lokal, seperti hari ini kita mengunjungi pengolahan makanan ikan crispy yang sangat laku dijual. Uniknya berasal dari ikan predator red devil yang banyak hidup di Waduk Sermo," kata Agung melalui siaran berita Kominfo Kulon Progo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com