PURWOKERTO, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menceritakan kekaguman Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Syekh Mohammed bin Zayed alias MBZ terhadap Indonesia.
Hal itu disampaikan MBZ kepada Ma'ruf saat melawat ke Abu Dhabi, di sela agenda menghadiri Konferensi Perubahan Iklim di Mesir, baru-baru ini.
Baca juga: Sempat Semobil dengan Presiden UEA, Gibran Ungkap Pembicaraannya dengan MBZ
"Saya mampir ke Abu Dhabi bertemu Presiden UEA MBZ, beliau mengatakan Indonesia adalah negara besar," kata Ma'ruf saat sambutan pembukaan Muktamar ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).
Kepada Ma'ruf, MBZ mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar.
"Beliau mengatakan, Indonesia adalah negara yang besar. Mempunyai sumber daya manusia dan alam yang besar dan berpotensi akan menjadi negara yang besar ke depannya," ucap Ma'ruf.
Maka untuk mencapai itu, kata Ma'ruf, pembangunan sumber daya manusia yang unggul menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
"Oleh karena itu perlu SDM yang unggul dan pemimpin yang transformatif, visioner dan inovatif, sehingga tujuan kita akan bisa tercapai dengan cepat," ujar Ma'ruf.
Selain memiliki SDA dan SDM yang besar, kata Ma'ruf, Indonesia juga menjadi rujukan negara-negara Islam dalam hal toleransi beragama.
"Sekarang orang sedang mencari bagaimana bentuk membangun kehidupan yang rukun dan toleran, dan ternyata kita dinilai oleh orang sebagai bangsa yang paling toleran," kata Ma'ruf.
Bahkan, model dakwah di Indonesia ditiru di negara-negara Islam di dunia.
"Belum lama ini kumpulan orang pandai umat Islam di dunia yang berpusat di Abu Dhabi datang ke Indonesia dan menemui saya. Utusan menyampaikan kami datang untuk belajar, kami mau belajar kepada Indonesia, bukan mau mengajari orang Indonesia, kami belajar tentang toleransi. Apa yang ada di Indonesia akan dijadikan model dakwah di dunia," ujar Ma'ruf.
Baca juga: Pesan Wapres Maruf Amin Saat Buka Muktamar Al Irsyad di Purwokerto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.