BATAM, KOMPAS.com – Pencarian delapan korban insiden speedboat terbalik dan tenggelam yang diduga mengangkut Pekerja Migran Indonesia (TKI) ilegal di Perairan Kabil Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (15/11/2022) resmi ditutup setelah tujuh hari pencarian.
Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi mengatakan, dari hasil pencarian, tim Basarnas berhasil menemukan tujuh korban.
“Tujuh korban yang berhasil ditemukan, satu orang selamat,” kata Slamet melalui telepon, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Jasad Balita yang Diduga Korban Kecelakaan Kapal di Batam Ditemukan
Slamet mengatakan, korban yang selamat atas nama Raidah Ismail, wanita asal Aceh. Sementara satu dari enam orang yang meninggal merupakan seorang balita.
“Dari enam korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, satu di antaranya balita,” terang Slamet.
Sementara itu, di hari pertama pencarian, pihaknya berhasil menemukan dua korban kapal terbalik. Salah satunya adalah Raidah.
“Terakhir berhasil menemukan balita yang juga dalam kondisi meninggal dunia, sehingga total tujuh orang yang ditemukan,” terang Slamet.
Untuk satu orang yang belum ditemukan, Slamet mengaku akan terus dilakukan pemantauan.
Baca juga: Penyalur 8 TKI Ilegal yang Speedboat-nya Terbalik di Perairan Batam Ditangkap
Sebelumnya, kejadian ini pertama kali diketahui Batam VTS pada Selasa (15/11/2022) pukul 10.00 WIB. Saat itu, Kapal Mv Kasogun menemukan satu korban terapung dan selamat, yakni Raidah Ismail.
Dari informasi Raidah, kapal speedboat yang ditumpanginya bersama tujuh orang lain terbalik kemudian tenggelam pada Senin (14/11/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.
Raida mengaku kapal itu menuju Malaysia dari Nongsa, Batam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.