PEKANBARU, KOMPAS.com - Tenaga harian lepas (THL) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani di Kota Pekanbaru, Riau, mengeluhkan gaji mereka dipotong.
Menurut pengakuan THL, gaji yang dipotong mencapai 50 persen.
"Sudah dua bulan gaji kami dipotong," akui salah seorang THL berinisial R saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Defisit Anggaran Capai Rp 105 Miliar, Biaya Perjalanan Dinas Pemkot Solo Dipangkas hingga 25 Persen
Ia mengatakan, ratusan THL seperti perawat, dokter hingga cleaning service, mengalami pemotongan gaji.
"Gaji yang dipotong bulan September dan Oktober 2022. Potongannya 40 sampai 50 persen," sebut R.
Para THL ini mengaku tidak mendapat pemberitahuan dari pihak manjemen rumah sakit.
Mereka hanya mendapat kabar bahwa gajinya dipotong, karena adanya defisit APBD Pekanbaru.
"Enggak ada alasan yang jelas kepada kami. Kami cuma dapat kabar tidak ada dana (APBD) lagi," kata R.
Baca juga: Pemkab Bandung Barat Defisit Anggaran, Ribuan Honorer Bakal Dirumahkan Oktober 2022
Menurutnya, ada sekitar 600 sampai 700 orang THL gajinya dipotong.
Sementara gaji pegawai yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan outsourcing tidak dipotong.
"Gaji kami biasanya Rp 2 juta lebih. Tapi, sekarang cuma Rp 1,2 juta dan baru kami terima kemarin," sebut R.