Tiba di Wamena, Pj Gubernur Ajak Seluruh Masyarakat Bangun Provinsi Papua Pegunungan

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo mengajak masyarakat di delapan kabupaten untuk membangun daerah otonomi baru itu menjadi sejahtera.

Nikolaus tiba di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Selasa (22/11/2022). Pj Gubernur Papua Pegunungan itu disambut delapan bupati dan ribuan masyarakat. Penyambutan dilakukan dalam bentuk doa bersama dan ritual bakar batu.

Baca juga: Sosok Nikolaus Kondomo, Putra Asli Merauke Dilantik Jadi Pj Gubernur Papua Pegunungan

Persiapan penjemputan Pj Gubernur Papua Pegunungan itu sudah dilakukan selama dua bulan dan menghabiskan biaya sekitar Rp 4 miliar yang berasal dari sumbangan delapan bupati di provinsi baru itu.

Dalam penyambutan itu, Nikolaus mengatakan, banyak tokoh intelektual yang berasal dari Provinsi Papua Pegunungan.

Hal itu, kata dia, jadi modal awal untuk mewujudkan masyarakat Papua Pegunungan yang sejahtera.

"Saya ke sini untuk membangun bersama-sama dengan masyarakat adat, pemuda, tokoh agama, perempuan, tokoh masyarakat bersama pemerintah yang ada untuk membangun masyarakat kita menuju kesejahteraan. Kita bentuk provinsi ini lebih baik dari yang lain," kata Nikolaus di Wamena seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/11/2022).

Nikolaus menolak pandangan yang menyebut masyarakat Papua Pegunungan tertutup. Menurutnya, masyarakat warga yang terbuka menerima siapa saja.

"Tuhan menyuruh saya datang ke sini bersama-sama melihat saudara-saudara kita di sini, bergandeng tangan. Mari kita bangun menjadi orang-orang yang pintar, orang-orang yang patuh akan Tuhan, orang berpendidikan layak di Provinsi Papua Pegunungan," tambahnya.

Baca juga: Profil Nikolaus Kondomo, Mantan Kajari Sleman yang Dilantik sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan

Nikolaus juga memperkenalkan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Pegunungan Sumule Tumbo.

"Beliau dari jauh siap untuk membangun masyarakat di Provinsi Papua Pegunungan, siap untuk melayani masyarakat," ujarnya.