SOLO, KOMPAS.com - Ratusan peserta Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII di Kota Solo, berkumpul jelang pemilihan Ketua Umum.
Pantuan Kompas.com, sekitar pukul 20.00 WIB, para peserta yang tidak diperbolehkan masuk ke ruang rapat menunggu di Loby Ballroom Hotel Alila Solo, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Kesaksian Salah Satu Pengusaha soal Kericuhan Munas Hipmi: Saya Tiba-tiba Diserang
Kepala Polresta (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iwan Saktiadi, menjelaskan hal ini karena adanya pembatasan dari panitia Munas Hipmi XVII.
Akibatnya banyak dari mereka saling terikat menarik, saat akan masuk ke Pintu Masuk Lobby Hotel Alila Solo.
"Tadi kita kita membantu panitia karena memang ada kebijakan, ada peraturan baru di mana peninjau (peserta) itu sekarang jumlahnya bukan 25 orang, tapi berubah menjadi 7 orang," kata Iwan Saktiadi, di sela-sela mengarah pada peserta Munas, Selasa (22/11/2022).
Sehingga pihak keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI melakukan antisipasi terjadinya kericuhan. Terlihat Kapolresta Solo menggunakan megaphone untuk memanggil satu persatu peserta.
"Perlu effort, perlu usaha lebih untuk memasukkan para peninjau per-provinsi, per-provinsi agar yang sudah terdaftar (panitia) itu bisa masuk," katanya.
"(Pengguna Megaphone) Karena memang tidak dengarkan harus berteriak akhirnya, menggunakan megaphone," lanjutnya.
Iwan menambahkan pengamanan juga ditingkatkan di ruang rapat, total ada 60 personel berseragam berada di dalam ballroom.
"Arahan langsung dari Menteri Bahlil, menyampaikan antisipasi kejadian kemarin ada 60 personel berseragam," ujarnya.
Baca juga: Korban Kericuhan Munas Hipmi Diperiksa Polisi, Terduga Pelaku Belum Ada Upaya Damai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.