Sementara ini, dia menolak mediasi karena belum ada itikad baik dari terduga penyerang.
"Saya sama dia kenal. Tidak pernah singgungan tidak pernah cekcok, tidak ada dendam sama sekali sebelumnya. Jadi, saya tidak tahu apa salah saya," ujar dia.
Akan tetapi, ia menduga, hal ini dipicu karena dia merupakan ketua tim sukses dari calon Ketua HIPMI nomor urut 01.
Baca juga: Muktamar Muhammadiyah yang Melibatkan Jutaan Orang Saja Lancar, Masa Hipmi Enggak Bisa
"Karena perbedaan pandangan calon ketua ke depan ini yang mungkin jadi pemicu terjadinya pengeroyokan," ujar dia.
Kuasa hukum korban, Rezki Wirman mengatakan, pihaknya berharap kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini.
"Pengeroyokan yang terjadi di lokasi Munas ini, kami menyesalkan yang terjadi dan berharap kepolisian khususnya Polres Surakarta bisa mengusung tuntas kejadian tersebut," kata Rezki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.