"Dapat kabar dari keluarga yang dihubungi pihak pondok. Karena memang warga di sini banyak anak-anak yang mondok di pesantren di Cianjur," kata Armas.
Seperti diketahui, gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat terus bertambah.
Baca juga: 20 Sekolah di Brebes Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar Diliburkan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sudah ditemukan 268 orang dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, sebanyak 122 orang dari 268 jenazah itu sudah teridentifikasi, sisanya hingga saat ini belum teridentifikasi.
"Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268 (orang), dari 268 yang sudah teridentifikasi siapanya ini sebanyak 122 jenazah," kata Suharyanto dalam konferensi pers update penanganan gempa bumi M 5,6 secara daring, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.