Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Pelaku Kenal dengan Korban yang Tewas Ditembak di Jambi

Kompas.com - 22/11/2022, 16:15 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com, JAMBI - Kepolisian Resor Batanghari sudah menangkap dua pelaku penembakkan Suku Anak Dalam. Salah satu pelaku ternyata mengenal korban tewas.

"Kenal. Tapi tidak tahu malam itu. Saya turut berduka cita," kata pelaku bernama Abdurahman saat konferensi pers, Selasa (22/11/2022).

Kapolres Batangkari AKBP Bambang Purwanto mengatakan, pelaku yang ditangkap bernama Abdurahman (40) dan Makmur (53). Keduanya ditangkap di Desa Padang Kelapo Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari.

"Kedua pelaku bekerja sebagai petugas keamanan di PT APL, Jambi," ungkap Bambang pada Selasa (22/11/2022).

Orang Rimba dan PT APL punya kisah konflik lahan selama bertahun-tahun. Namun, saat ditanya apakah ada keterlibatan perusahaan PT APL, Bambang mengatakan belum ada bukti mengarah ke sana.

Baca juga: Seorang Pria di Jambi Tewas Ditembak di Atas Motor, 1 dari 2 Pelaku Ditangkap

"Saat kejadian, keduanya sedang patroli," kata Bambang.

Kejadian pada Jumat (18/11/2022) malam itu bermula saat keduanya mendengar ada ribut-ribut dan mengira ada pencuri buah.

Abdurahman kemudian menembakkan kecepek dalam kegelapan, lalu mengenai Amin Melemper (35) yang merupakan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba.

Amin kemudian dilarikan dua rekannya yang lain ke Puskesmas Sungai Rengas. Namun sesampainya di Puskesmas, nyawa Amin sudah tidak tertolong.

"Motif penembakannya penganan saat berpatroli. Ada ribut-ribut langsung ditembak. Tidak ada keributan. Spontanitas," kata Bambang.

Pelaku dikenai pasal 338 dengan ancaman pidana penjara di atas 5 tahun.

Kronologi kejadian

Peristiwa penembakan terjadi di perbatasan antara PT APL dengan jalan batu bara Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari.

Malam itu, korban Amin Melemper bersama rekannya, Subur dan Becayo, mengendarai motor dari Desa Padang Kelapo menuju balai adat.

Baca juga: Buronan di Medan Tewas Ditembak Saat Coba Rampas Pistol Polisi, Kapolres: Kena di Bagian Leher

 

Ketiganya berhenti karena ada sinar senter menyorot ke kendaraannya, tetapi tiba-tiba ada ledakan kecepek yang mengenai Amin.

“Rekannya bernama Subur dan Becayo melihat korban langsung roboh ke tanah dan membawa Amin ke Puskesmas Sungai Rengas,” kata Kapolsek Maro Sebo Ulu Iptu P Sagala.

Setelah diperiksa Amin dinyatakan meninggal dunia. Tembakan menyobek dada bagian tengah dan kiri dan paha sebelah kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com