Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru Salsa Iringi Pemakaman Jenazah Neneknya yang Jadi Korban Kecelakaan Minibus di Wonogiri

Kompas.com - 22/11/2022, 13:46 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Salsa, cucu dari korban meninggal karena kecelakaan minibus di Wonogiri menangis saat menigiringi pemakaman jenazah neneknya, Darmi di TPU Geneng Desa Kulurejo, Nguntoronadi pada Selasa (22/11/2022).

Duka mendalam sangat dirasakan oleh Salsa beserta keluarga yang mengiringi proses pemakaman tersebut.

Salsa harus dituntun oleh kakeknnya Sulino yang merupakan suami korban.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Minibus Tewaskan 8 Orang usai Tilik Bayi di Wonogiri, Tak Kuat Menanjak hingga Jatuh Terguling

Memohon jangan ditinggal

Dikutip dari TribunSolo.com, dalam suasana haru, Salsa sempat mengucapkan kata memohon agar jangan ditinggal.

"Ojo nilapne aku, aku ditilapne (jangan ninggal aku, aku ditinggal)," ucap dia.

Tak hanya itu Salsa juga berulang kali memohon ke Sulino kakeknya, jangan sampai kakeknnya itu juga meninggalkan Salsa.

"Bapake ojo nilapne aku, ojo melu mboke, ojo nilapne, (Bapak jangan ninggal aku, jangan ikut ibu, jangan ninggal," kata Salsa sambil terus menangis menyaksikan jenazah Darmi masuk ke liang lahat.

Kades Kulurejo, Aris Hartanto, mengatakan bahwa Salsa sangat dekat dengan Darmi neneknya.

Sebab dari kecil Salsa diasuh kakek dan neneknya tersebut.

"Salsa dan neneknya sangat dekat. Sejak kecil Salsa tinggal bersama nenek dan kakeknya," kata dia usai pemakaman.

Kades menjelaskan ada enam korban yang dimakamkan di TPU Geneng yakni Darmi, Paikem, Jiyem, Warisyem, Sumirah dan Sri Suwarmi.

Sementara korban yang dimakamkan di TPU Gunung Cilik Karangturi, Desa Kulurejo yakni Marinah dan Sugiyatmi.

"Pemakaman ini dibantu oleh warga desa lain dan sukarelawan. Terakhir ini jenazah Ibu Darmi," ujar dia.

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Minibus di Wonogiri Terperosok Masuk Kolam, 8 Tewas, 20 Luka

Sekretaris Desa Kulurejo, Kardiyanto menjelaskan sebanyak delapan warganya menjadi korban dalam peristiwa nahas itu.

Ada delapan jenazah itu dimakamkan di dua tempat, yakni TPU Geneng Desa Kulurejo dan TPU Gunung Cilik Karangturi Desa Kulurejo.

"Yang di TPU Geneng ada enam jenazah dan di TPU Gunung Cilik dua jenazah. Tadi pemakaman dimulai pukul 09.00 WIB," kata dia.

Sebelumnya, minibus pembawa rombongan tilik bayi mengalami kecelakaan tunggal hingga pada Senin (21/11/2022) malam.

Minibus bernomor polisi AD-1684-BG itu terperosok saat hendak menanjak di ruas jalan kawasan Gunung Pegat, Dusun Kepuh Kulon, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi.

Akibat insiden tersebut, delapan penumpang meninggal dan 20 orang mengalami luka-luka.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pemakaman Korban Kecelakaan Minibus Maut Wonogiri, Tangis Cucu Darmi Pecah : Ojo Nilapne Aku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com