Akibat kecelakaan itu dilaporkan delapan penumpang meninggal dunia.
Tiga meninggal di lokasi kejadian dan lima meninggal di Rumah Sakit Hermina Wonogiri.
Delapan penumpang yang meninggal semuanya berasal dari Dusun Bendungan, Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.
Delapan korban tersebut antara lain Darmi (62), Sugiyatmi (37), Paikem (81), Marinah (72), Jiyem (53), Warsiyem (68), Sumirah (62) dan Sri Suwarmi (46).
Sementara 20 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Hermina Wonogiri.
Sopir minibus, WA mengaku saat peristiwa tragis itu terjadi posisi bus akan menanjak, saat melintas di lokasi kejadian jalanan licin
"Udah hampir sampai sebenarnya. Saya hand rem, malah mlorot," kata dia dikutip dari TribunSolo.com.
Akibat kejadian itu, dirinya merasakan sakit di bagian lengan kanan. Sementara kondisinya sadar.
Dia mengaku, saat itu membawa penumpang sebanyak 25 orang.
Namun berdasarkan informasi yang beredar di lokasi, jumlah penumpang mencapai 43-46 orang, sementara jumlah tempat duduk hanya 18.
"Saya sering nyopir dan lewat situ," ujar dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com dari rekan sopir tersebut, saat ini WA sudah dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor Khairina)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Sopir Pasca Kecelakaan Minibus Maut di Wonogiri : Dimintai Keterangan di Kantor Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.