SEMARANG, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang semakin meningkat. Hingga Selasa (22/11/2022) total warga yang terkonfirmasi positif mencapai 189 warga.
Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Semarang, Abdul Hakam mengatakan, persentase kenaikan tertinggi terjadi pada usia 10-19 tahun atau usia anak sekolah.
"Anak sekolahan naik sekitar 78 persen," jelasnya kepada awak media, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Angka Kasus Covid-19 di Kota Semarang Naik, Ratusan Warga Kembali Terpapar
Dia akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk menyikapi permasalahan tersebut.
"Kita akan komunikasi tentunya dengan pihak yang berkaitan," ujarnya.
Halam mengingatkan agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan, terutama untuk penggunaan masker. Hakam juga berharap capaian vaksin booster di Kota Semarang terus meningkat.
"Booster Kota Semarang angkanya di angka 65 persen, tapi kan ini campur baik orang yang KTP Semarang maupun yang domisili. Harapannya bisa mencapai 80 persen, syukur-syukur di 90 persen," ucapnya.
Menurutnya, sampai saat ini yang terpapar dan masuk rumah sakit rata-rata warga yang mempunyai komorbid dan belum melakukan vaksinasi.
"Untuk itu vaksin sangat penting," ujarnya.
Hakam mengatakan, untuk kenaikan kasus pada bulan November 2022 ini sebenarnya sudah diprediksi oleh pemerintah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.