Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Mafia Hukum, Foto Wajah Para Hakim Pengadilan Negeri Samarinda Disebar di Medsos

Kompas.com - 22/11/2022, 07:33 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Foto wajah para hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) jadi sorotan publik, setelah tersebar di sejumlah platform media sosial beberapa pekan terakhir.

Para hakim ini dituding terlibat dalam praktik mafia hukum di lembaga peradilan oleh seorang warga Samarinda bernama Hanry Sulistio sekaligus pemilik akun yang mengunggah foto - foto itu di akun Facebook, Twitter dan YouTube miliknya.

Baca juga: Tak Terima Digugat Cerai Istri, Suami di Samarinda Gantung Diri Bersama Anaknya

Ada 7 foto wajah hakim beserta Nomor Induk Pegawai (NIP), tempat tanggal lahir (TTL) hingga golongan jabatan disebar termasuk identitas Ketua Pengadilan Negeri Samarinda, Darius Naftali. 

Hanry mengunggah foto - foto juga video itu sejak Oktober 2022 dan terus berlanjut hingga saat ini dengan menyertakan narasi tuduhan sebagai mafia hukum dan lainnya.

Beberapa unggahannya ditonton hingga puluhan ribu viewer.

Baca juga: Hanya Ada 4 di Indonesia, Laboratorium Forensik Narkotika Kini Hadir di Samarinda

Humas Pengadilan Negeri Samarinda Rakhmad Dwi Nanto menilai penyebarluasan foto para hakim dengan narasi tuduhan itu telah merendahkan harkat martabat hakim dan lembaga peradilan umumnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan mengambil langkah-langkah menyikapi hal tersebut.

"Sudah disikapi oleh pimpinan. Kami sudah dialog dengan Komisi Yudisial mengenai langkah-langkah apa yang akan ditempuh. Masih dipertimbangkan, bagaimana baiknya," ungkap Rakhmad saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/11/2022) malam.

Rakhmad meminta jika ada pihak-pihak yang merasa keberatan atas penanganan perkara ataupun pelayanan di Pengadilan Negeri Samarinda baiknya menempuh sesuai saluran pengaduan yang tersedia, bukan melalui medsos.

"Kalau mau menjelaskan kasusnya (Hanry) panjang. Tapi sampai pada titik ini dia konfrontatif membabi buta. Kalau ada kata yang lebih tepat sepakat. Tapi itu bentuknya destruktif membabi buta merendahkan harkat martabat hakim dan lembaga peradilan umumnya," tegas dia.

Hanry mengaku tidak asal bicara jika tak punya bukti kuat. Dia bahkan siap membuktikan tuduhannya itu jika ada yang keberatan atas unggahannya.

"Apa yang saya lakukan itu bisa saya pertanggungjawabkan. Bisa saya buktikan semuanya. Jika ada pihak-pihak yang keberatan silahkan lapor, saya siap hadapi," ungkap Hanry Sulistio saat dikonfirmasi terpisah.

Bukan para hakim saja, unggahan akun Facebook Hanry pada Jumat (18/11/2022), menampilkan foto wajah mantan Kapolda Kaltim Irjen Priyo Widyanto, Ketua Ombudsman Kaltim, Ketua Komisi Yudisial RI, Kepala Banwas MA RI dan sejumlah penyidik polisi hingga jaksa pun turut disebar disertakan narasi tuduhan sama.

Hanry menuding orang - orang yang ia sebar di medsos telah menyalahgunakan kewenanganan saat menjabat.

Dia mengaku mengantongi bukti - bukti kuat termasuk indikasi pemalsuan objek perkara saat bergulir di Pengadilan Negeri Samarinda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com