Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Warga Kupang Saksikan Rumahnya Roboh akibat Gempa Magnitudo 5,5

Kompas.com - 22/11/2022, 07:29 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Marsalina Poko, warga RT 06, RW 04, Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus pasrah melihat rumahnya rata dengan tanah saat gempa magnitudo 5,5 mengguncang wilayah itu, Minggu (20/11/2022) malam.

Saat kejadian, Marsalina bersama dua anaknya sedang berada di dalam rumah. Sementara suaminya, Haryanto Poko, sedang berada di Kota Kupang.

Baca juga: Dampak Gempa di Kupang, 8 Rumah Warga Rusak, Anak-anak Trauma

"Tadi malam itu guncangan sangat besar, sehingga rumah langsung retak," kata Marsalina di Kupang, Senin (21/11/2022).

Saat guncangan itu, dia bersama kedua anaknya langsung lari ke luar rumah.

"Waktu kami berdiri di depan rumah, ada guncangan lagi sehingga rumah roboh perlahan-lahan dari bagian belakang hingga rata dengan tanah," ungkap dia.

Akibatnya, lanjut Marsalina, sejumlah berkas penting, peralatan dapur, dan beberapa barang lainnya tidak bisa diselamatkan.

Marsalina dan anaknya hanya membawa pakaian di badan. Sandal jepit yang ia kenakan kini juga pemberian tetangga yang prihatin dengan mereka.

Ia lalu menghubungi suaminya lewat ponsel dan memintanya segera kembali ke rumah.


Sementara itu, Haryanto Poko mengaku, usai menerima telepon dari istrinya, langsung bergegas kembali ke rumahnya.

"Ketika pulang, rumah sudah dalam keadaan rata tanah. Syukur istri dan kedua anak saya selamat," ucapnya.

Haryanto dan Marsalina mendapat bantuan logistik berupa terpal, peralatan dapur, beras, dan makanan instan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang.

Hingga saat ini, data yang tercatat oleh BPBD Kabupaten Kupang, delapan rumah rusak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com