LAMPUNG, KOMPAS.com-Setelah terjadi pembakaran kantor perkebunan sawit PT Gunung Aji Pubian di Lampung Tengah, beredar video polisi melepaskan tembakan beruntun untuk membubarkan massa.
Disebutkan polisi menembak saat berusaha mengamankan sejumlah warga yang terlibat aksi pembakaran kantor perkebunan sawit yang terjadi pada Sabtu (19/11/2022).
Video itu viral di media sosial dan disebut terjadi pada Senin (21/11/2022).
Baca juga: Setelah Dibakar Warga, Kebun Kelapa Sawit di Lampung Dijaga Polisi Sepekan
Dalam tiga video yang beredar terlihat sejumlah polisi berlari ke arah massa yang kabur, terdengar pula suara rentetan tembakan.
Pada video lainnya terlihat seorang polisi berusaha menenangkan massa dengan maju ke arah kerumunan bertangan kosong meski berulang kali dilempari batu oleh warga.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad membenarkan peristiwa dalam video itu terjadi pada Senin (21/11/2022) sore di salah satu kampung dalam Kecamatan Pubian yang beredekatan dengan lokasi PT Gunung Aji Pubian.
“Benar, tetapi itu adalah upaya preventif dari anggota dengan melepas tembakan ke udara, bukan ke arah massa. Ini terpaksa dilakukan untuk meredam suasana dan melindungi diri,” kata Pandra saat dihubungi, Senin malam.
Baca juga: Sosok Soewardi, Karyawan Perusahaan Sawit Korban Peluru Nyasar Pistol Polisi di Pontianak
Upaya perlindungan diri ini dilakukan, lantaran massa mengejar polisi dengan senjata tajam berupa golok, tombak, dan parang.
“Tidak ada korban jiwa baik dari pihak kepolisian dan warga, tetapi satu kendaraan roda empat milik Reskrim Polres Lampung Tengah rusak dilempari tombak,” kata Pandra.