Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundup 30 Kg Sabu di Bengkalis Riau Ditangkap

Kompas.com - 22/11/2022, 07:04 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga penyelundup narkotika jenis sabu di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Dari tangan ketiga orang itu, polisi menyita barang bukti 30 kilogram sabu.

Penangkapan ketiga pelaku dilakukan Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis bersama petugas Bea Cukai Bengkalis.

"Penangkapan pelaku penyelundup 30 kilogram sabu, dilakukan tim gabungan pada Selasa (15/11/2022)," kata Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Perempuan Ini Sisipkan Sabu di Celana Kolor untuk Dikirim pada Kekasihnya di Lapas Madiun

Ketiga orang yang ditangkap berinisial MH alias Ata, HN alias Iwan, dan HT alias Eman. Mereka bertiga adalah kurir yang dijanjikan akan mendapat diupah dari bandar narkoba.

MH dan HN mengaku dijanjikan upah Rp 2,5 juta per bungkus atau per kilogram sabu, sedangkan HT sebesar Rp 150 juta.

"Tersangka MH dan HN disuruh oleh tersangka HT untuk mengantarkan sabu, sedangkan HT sendiri mengaku mendapat perintah dari seseorang berinisial L," ungkap Indra.

Indra menjelaskan, pengungkapan kasus peredaran narkotika ini berawal adanya informasi dari anggota Bhabinkamtibmas di Desa Sepahat, Kabupaten Bengkalis.

Baca juga: Bawa 4 Kg Sabu, 2 Ibu Rumah Tangga Asal Indonesia dan Malaysia Diamankan

Informasi itu terkait adanya dugaan transaksi narkoba di kawasan pantai Tenggayung ke Desa Apiapi.

Tim Satresnarkoba Polres Bengkalis dan Bea Cukai kemudian melakukan pengintaian.

"Saat dilakukan pengintaian, tim melihat ada kegiatan warga yang mencurigakan saat turun dari pantai dengan kondisi badan basah," ujar Indra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com