Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang di Pantai Teluk Lombok, Bocah 7 Tahun Tewas Diterkam Buaya

Kompas.com - 21/11/2022, 21:53 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUTAI TIMUR, KOMPAS.com – Seorang bocah berinisial MD (7) tewas usai diterkam buaya di Pantai Teluk Lombok, Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur, pada Minggu (20/11/2022).

Ia ditemukan mengambang setelah sebelumnya ditarik buaya ke dalam air. 

“Benar, korbannya anak-anak berusia 7 tahun,” kata Kapolsek Sangatta Utara, AKP Rihard Nixon Sihombing, pada Senin (21/11/2022).

Diketahui, saat itu korban berenang bersama temannya di pinggir pantai tepatnya di samping perahu milik ayahnya.

Baca juga: Tiduran Saat Memancing, Seorang Pria di Kutai Timur Disambar Buaya 4 Meter

 

Kemudian, korban tiba-tiba menghilang dari permukaan air.

Salah satu keluarga korban bernama Murni yang berada di lokasi kejadian saat itu menanyakan keberadaan MD kepada teman-teman korban.

"Korban tidak terlihat saat itu di permukaan air, lalu saksi menanyakan keberadaan korban kepada temannya. Kata temannya mungkin menyelam,” ujar dia.

Murni pun mencoba mencari korban di sekitar lokasi kejadian.

Betapa terkejutnya Murni saat melihat seekor buaya menyeret tubuh MD dengan mulutnya.

"Sekitar jarak 100 meter arah ke tengah laut saksi melihat korban timbul tenggelam sambil di seret seekor buaya," ungkap dia.

Melihat MD diterkam buaya, kemudian Murni berteriak meminta tolong, dan memberitahukan kepada ayah MD.

Sang ayah pun langsung menuju perahunya dan mengejar sendirian ke arah anaknya yang diseret oleh buaya tersebut.

"Sampai ke tempat terakhir anaknya terlihat, ayah korban berputar-putar sebanyak 3 kali di lokasi tersebut namun tidak menemukan anaknya," beber dia.

Baca juga: Detik-detik Tugboat Tenggelam di Perairan Kubar, 1 ABK Tewas, Kapten Masih Hilang

Selang kurang lebih satu jam proses pencarian, akhirnya tubuh MD mengapung dengan sendirinya ke permukaan air dengan kondisi tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke klinik milik Pertamina.

Namun, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.15 Wita.

"Terdapat luka bekas gigitan buaya di paha bagian depan sebelah kanan dan kiri, kemudian luka di kemaluan korban dan di pinggang bagian belakang korban," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com