KOMPAS.com - Suroso, Pertahanan Sipil (hansip) yang bertugas di Dusun Kalibening, Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Suroso telah menolak pemberian berupa uang Rp 2,5 juta dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dedi Mulyadi, yang meminta diantarkan ke lokasi pembibitan alpukat di Dusun Kalibening, Kamis (17/11/2022).
Dilansir dari saluran YouTube Dedi Mulyadi dan telah Kompas.com konfirmasi kepada mantan Bupati Purwakarta tersebut, penolakan Suroso terhadap pemberian itu bukan tanpa alasan.
Hansip itu lebih memilih tetap menjalankan tugasnya dari kepala dusun untuk menjaga jalan dan mengarahkan rombongan DPR RI yang hendak ke tempat pembibitan alpukat, ketimbang mengantar Dedi Mulyadi secara langsung ke lokasi tersebut.
Baca juga: Dedi Mulyadi Cemas Gerakan Ketahanan Pangan Saat Ini, Sebut Hanya Formalitas
Selain bertanggungjawab atas tugas yang diembannya, Suroso ternyata sosok penyayang keluarga.
Mengandalkan penghasilan dari pekerjaannya sebagai hansip, Suroso tetap mampu menafkahi istri dan dua orang anaknya.
Tak hanya kepada istri dan anak-anaknya, Suroso pun diketahui sangat menyayangi ibunya yang kini telah wafat.
Sebelum menjalani pekerjaan sebagai hansip, Suroso mengaku pernah bekerja di Kalimantan dengan upah yang cukup besar.
Akan tetapi, pekerjaan dengan gaji tinggi itu dia tinggalkan demi merawat ibunya yang kala itu tengah sakit.
Baca juga: Dedi Mulyadi Ngeprank di Acara Ketahanan Pangan TNI, Bikin Panik Panitia Penyelenggara
"Dulu sebelum kerja di sini (sebagai hansip), kerja serabutan. Pernah juga kerja di Kalimantan selama 5 tahun, di pengukuran kayu," kata Suroso.
"Waktu itu cuti pulang karena ibu sakit, kemudian dirawat sampai meninggal, saya tidak kembali lagi (ke Kalimantan)," tuturnya.
Mendengar hal itu, Dedi kagum dengan keputusan Suroso yang lebih memilih merawat sang ibu daripada mempertahankan pekerjaan dengan gaji tinggi.
"Jadi demi ibu meninggalkan tempat kerja? Keren, hebat banget. Bapak ini (Suroso) luar biasa, meninggalkan gaji besar di Kalimantan demi merawat ibu sampai meninggal," ucap Dedi.
Kini, demi menambah pemasukan bagi keluarganya, Suroso juga memanfaatkan tanah bengkok untuk pembibitan alpukat di dusunnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Temukan Satu Keluarga Hanya Makan Nasi dan Garam
Dedi Mulyadi bertemu Suroso saat hendak menuju lokasi pembibitan alpukat di Dusun Kalibening pada Kamis (17/11/2022).