Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidan yang Selingkuh dengan Polisi dan Suaminya Saling Lapor, Polres Purworejo Upayakan Restorative Justice

Kompas.com - 21/11/2022, 14:48 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Bidan Puskesmas Bragolan Purworejo, RAF (36) dan suaminya Dody Tisna (37) saling lapor buntut dari kasus dugaan perselingkuhan dengan seorang polisi.

Diketahui, bidan RAF diduga berselingkuh dengan Bripka AS, oknum polisi Purworejo. Tak terima istrinya diduga berselingkuh dengan Bripka AS, Dody pun membuat video dan diunggah di akun sosial media, kemudian viral.

Dalam video berdurasi 1 menit 26 detik tersebut, Dody menceritakan istrinya yang diduga berselingkuh. Dugaan tersebut didasari bukti banyaknya chat mesum antara istrinya dan Bripka AS yang merupakan intel Polsek Purwodadi.

Baca juga: Suami Bidan yang Selingkuh dengan Polisi di Purworejo Laporkan Istrinya atas Tuduhan Perzinahan dan UU ITE

Tak terima videonya viral, RAF pun mengadukan suaminya ke polisi. RAF mengadukan suaminya ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.

Aduan bidan RAF terhadap suaminya yang bernama Dody Tisna tersebut dibenarkan oleh Polres Purworejo. Aduan diterima Polres Purworejo pada Jumat (11/11/2033) yang lalu.

"(RAF) mengadu keberatan ketika suaminya meng-upload video tersebut, yang intinya bahwa dia (RAF) telah melakukan perzinahan padahal belum bisa dibuktikan," kata Kasi Humas Polres Purworejo, AKP Yuli Monasoni

RAF mengadukan suaminya terkait dugaan pidana UU ITE Pasal 27 ayat 3. RAF mengaku sangat dirugikan terkait beredarnya video yang dilakukan oleh suaminya.

Setelah diadukan, Dody pun balik mengadukan sang isteri dengan tuduhan perzinahan, pornografi dan pelanggaran UU ITE.

Dody mengadukan isterinya tersebut ke polisi melalui kuasa hukumnya, Agus Triatmoko yang diterima Polres Purworejo pada Kamis (17/11/2022) yang lalu.

Baca juga: Bidan yang Selingkuh dengan Polisi Laporkan Suaminya atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Agus Triatmoko mengatakan, sebenarnya Dody enggan mengadukan pidana istrinya karena masih menunggu sidang etik oknum polisi yang diduga berselingkuh dengan RAF. Namun belakangan diketahui, RAF malah mengadukan Dody atas dugaan pencemaran nama baiknya.

"Iya kemarin kita buat aduan. Waktu itu kita belum buat aduan karena pertimbangan kita kan masih nunggu sidang etik dulu," kata Agus saat dikonfirmasi pada Minggu (20/11/2022).

Agus menambahkan, aduannya tersebut dilakukan karena diduga ada sejumlah pasal yang dilanggar terkait pornografi. Bahkan Agus menyebut, dalam chat antara RAF dan oknum polisi tersebut ada bahasa-bahasa yang mengarah kepada penyadapan.

"Kita temukan bukti chat mesum jorok itu Mas. Dan di chat awal-awal itu kan ada bahasa penyadapan to Mas yang dilakukan (oknum kepolisian) AS," kata dia.

Baca juga: Bidan yang Selingkuh dengan Polisi Laporkan Suaminya ke Polres Purworejo

Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Ryan Eka Cahya berujar, polisi pun akan mengundang kedua belah pihak untuk mediasi agar masalah bisa diselesaikan secara kekeluargaan (Restorative Justice).

Meski saling lapor, namun sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kapolri, Jaksa Agung dan Menteri Kominfo dan Surat Edaran (SE) Kapolri, penyidik yang menangani kasus UU ITE harus mengedepankan restorative justice dalam proses penyelesaian perkaranya

"Sesuai SKB Kapolri, Jaksa Agung dan Menteri Kominfo serta SE Kapolri, harus ada mediasi antara pelapor dan terlapor untuk menyelesaikan perkara," jelas Ryan Cahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com