SOLO, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meminta penyakit polio yang belum lama ditemukan di Aceh untuk segera diatasi agar tidak menjadi pandemi.
Diketahui, kasus polio yang terjadi di Aceh itu membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) walau hanya ditemukan satu kasus.
"Saya kira supaya segera diatasi, jangan sampai ini menjadi pandemi seperti yang dulu ya. Oleh karena itu jangan sampai kemudian menjadi banyak, melebar lagi," kata Ma'ruf Amin dalam silaturahmi dengan Pimpinan Baznas Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).
Menurutnya kalau penyakit polio ini sudah menjadi pandemi akan menjadi masalah sehingga penanganannya akan lebih sulit.
"Seperti yang pernah kita alami dulu ya. Ada imunisasi polio sampai gerakannya nasional," ungkap Ma'ruf Amin.
Seperti diberitakan, satu pasien berusia 7 tahun 2 bulan terkonfirmasi mengalami polio tipe 2 pada Kamis (10/11/2022). Pasien itu berasal dari Kabupaten Pidie, Aceh berdasarkan penelusuran RT-PCR.
Temuan satu kasus polio ini membuat pemerintah bergerak cepat dengan menerapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio tingkat Kabupaten Pidie.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu menuturkan bahwa pasien sempat merasakan beberapa gejala polio, mulai dari demam hingga tanda-tanda kelumpuhan di kaki bagian kirinya.
"Tapi anak ini saya lihat kondisinya kemarin bisa jalan meskipun tertatih-tatih, cuma tidak ada obat nanti tinggal difisioterapi untuk mempertahankan masa ototnya," ujarnya, dilansir dari laman Kemenkes, (19/11/2022).
Menurutnya, pasien mengalami demam pada Kamis (6/10/2022). Kemudian dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) TCD sigil pada 18 Oktober 2022.
Dokter anak di RSUD tersebut mencurigai bahwa pasien mengalami gejala polio. Kemudian pada 21-22 Oktober dokter mengambil dua spesimen pasien yang dikirim ke provinsi.
Tak hanya itu, pasien juga mengalami pengecilan di kaki bagian kiri, terutama pada otot paha dan betisnya. Selanjutnya, pada 7 November 2022, hasil RT-PCR menunjukkan bahwa pasien terkonfirmasi polio tipe 2.
Maxi mengatakan bahwa pasien tidak memiliki riwayat imunisasi dan tidak memiliki riwayat perjalanan kontak dengan pelaku perjalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.