BATAM, KOMPAS.com - Tim SAR Batam menemukan jasad balita diduga korban kecelakaan kapal kayu di Perairan Kabil, Kota Batam yang terjadi pada (14/11/2022).
Jasad balita laki-laki ini ditemukan pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 21.35 WIB di Tanjung Uban,"
"Yang ditemukan jasad bayi laki-laki, diduga korban kapal kayu terbalik," ujar Kepala Kantor Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Tanjungpinang Slamet Riyadi dikutip Antara, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Kapal Kecelakaan, TKW Grobogan dan Balitanya Tenggelam di Perairan Batam
Slamet mengatakan, jasad bayi itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri setelah ditemukan.
Dari total delapan orang yang sudah dievakuasi, saat ini tinggal satu korban yang masih dilakukan pencarian.
Basarnas Tanjung Pinang melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan kapal kayu yang terbalik di perairan Kabil Kota Batam.
Kapal tersebut akan berlayar menuju Malaysia dari Batam dengan membawa enam orang penumpang (termasuk balita), satu nakhoda dan satu anak buah kapal (ABK). Kapal ini diduga menyalurkan TKI ilegal ke Malaysia.
Satu orang ditemukan selamat pada pencarian hari pertama dengan nama Raidah Ismail (46) berjenis kelamin perempuan asal Aceh. Sementara enam orang ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Penyalur 8 TKI Ilegal yang Speedboat-nya Terbalik di Perairan Batam Ditangkap
Diberitakan sebelumnya, satu orang terduga pelaku penyalur tenaga kerja Indonesia (TKI) nonprosedural yang speedboat-nya terbalik dan tenggelam di perairan Kabil Batam ditangkap pada Selasa (15/11/2022) di kediamannya.
Kabinda Kepri Laksma TNI Adriansyah mengatakan, terduga pelaku yang diamankan adalah pria berinisial M, warga Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
“Benar dari peristiwa tersebut kami melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku yang berperan sebagai penyalur,” kata Ardiansyah melalui telepon, Kamis (17/11/2022).
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.