Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, pada kesempatan yang sama menyampaikan, bandara baru merupakan berkah yang luar biasa.
"Ini akan mengakselerasi pembangunan kita di Sumbawa Barat," kata Zul, sapaan akrab gubernur.
Bandara baru bukan hanya milik masyarakat di Sumbawa Barat tapi juga NTB karena hadirnya bandara menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
Ia mendorong pemuda di Sumbawa Barat agar mulai terjun ke dunia bisnis agar daerah semakin maju.
Zul menyampaikan, proses pembebasan lahan untuk membangun bandara ini tidak mudah.
Baca juga: Kejari Sumbawa Selidiki Dugaan Penyimpangan Penyaluran BLT Dana Desa Sebotok
"Saya sudah terjun ke lapangan bertemu dengan petani-petani yang miskin di sana, awalnya mereka bilang berapa pun harga tanah ini mau dibayar kami tidak akan mau, karena ayah, ibu, kakek dan nenek moyang kami dikuburkan di sini," kata dia menirukan.
"Lalu saya menyampaikan dengan dibangunnya bandara akan mengubah wajah daerah kita menjadi lebih maju. Setelah proses yang panjang dan berulang kali kita menemui masyarakat akhirnya tanah itu dilepaskan dan pemerintah bisa melakukan pembebasan lahan," lanjut Zul.
Hingga saat ini, Kabupaten Sumbawa Barat mengandalkan kapal cepat sebagai akses keluar masuk menuju Pulau Lombok. Bandara terdekat ada di Kabupaten Sumbawa Besar yang berjarak sekitar 3 jam.
Dengan adanya bandara akses keluar masuk Sumbawa Barat akan menjadi lebih mudah sehingga menarik minat investor berinvestasi di jasa perhotelan dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.