Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Gempa M 5,5, Kota Kupang 10 Kali Diguncang Gempa Susulan

Kompas.com - 21/11/2022, 07:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat sepuluh kali gempa susulan usai gempa dengan magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Kota Kupang dan sekitarnya, Minggu (20/11/2022) malam.

"Ada sembilan kali gempa susulan, hingga yang terakhir pukul 01.01 Wita," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, kepada Kompas.com, Senin (21/11/2022) pagi.

Baca juga: Gempa 5,5 M di Kupang Dirasakan hingga Rote Ndao dan Timor Tengah Selatan

Gempa susulan pertama pada pukul 22.34 Wita, gempa magnitudo 3,3. Gempa yang berpusat 20 kilometer arah barat laut Kabupaten Kupang itu terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

Lalu, gempa susulan kedua memiliki kekuatan magnitudo 3,2 dan terjadi pada kedalaman 104 kilometer. Pusat gempa pada 77 kilometer arah tenggara Kabupaten Kupang.

Selanjutnya, gempa ketiga dengan magnitudo 3, terjadi pukul 23.09 Wita, dengan kedalaman 85 kilometer. Lokasinya 63 kilometer barat daya Kabupaten Kupang.

Gempa keempat dengan magnitudo 2,6 pada pukul 23.12 Wita, dengan kedalaman 125 kilometer. Lokasinya 89 kilometer tenggara Kabupaten Kupang.

Gempa yang kelima, lanjut Margiono, dengan magnitudo 4, terjadi pukul 23.30 Wita, dengan kedalaman 15 kilometer. Lokasi gempa 51 kilometer barat daya Kabupaten Kupang.

Gempa keenam dengan magnitudo 3,3 terjadi pukul 23.47 Wita. Gempa yang terjadi pada kedalaman 106 kilometer itu berpusat di 79 kilometer arah barat daya Kabupaten Kupang.

Gempa ketujuh dengan kekuatan magnitudo 3 terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 00.26. Gempa terjadi pada kedalaman 34 kilometer dan berpusat pada 92 kilometer arah tenggara Kabupaten Kupang.

Gempa kedelapan pada pukul 00.23 Wita, dengan magnitudo 3,5 dan terjadi pada kedalaman 16 kilometer. Lokasi gempa 46 kilometer berat daya Kabupaten Kupang.

Sedangkan gempa yang kesembilan pada pukul 01.01 Wita, dengan magnitudo 3,3. Gempa terjadi pada kedalaman 98 kilometer, yang berlokasi di 76 kilometer barat daya Kabupaten Kupang.

Terakhir, gempa kesepuluh dengan kekuatan magnitudo 3,5 terjadi pada Senin pukul 05.55 Wita. Gempa itu berpusat pada 40 kilometer arah barat daya Kabupaten Kupang pada kedalaman 10 kilometer.

"Nanti kami akan informasikan perkembangan gempa, termasuk kerusakan bangunan akibat gempa," kata Margiono.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (20/11/2022) malam.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono mengatakan, gempa terjadi pada pukul 21.49 Wita.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Kota Kupang, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Lokasi gempa bumi terletak pada 10,57 derajat lintang selatan dan 123,86 derajat bujur timur.

Pusat gempa bumi berada pada 51 kilometer arah tenggara, Kota Kupang, dengan kedalaman 49 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com