Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ungkap Peran Muhammadiyah dan Aisyiyah Bantu Tangani Pandemi Covid-19

Kompas.com - 19/11/2022, 11:18 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

Jokowi tiba di Stadion Manahan Solo dengan didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. Ikut dalam rombongan para Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Mereka di antaranya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga: Jokowi Hadiri Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan lain-lain.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, juga hadir dalam pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Kedatangan Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi beserta rombongan disambut oleh panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di depan pintu masuk VIP Stadion Manahan Solo.

Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi juga disambut meriah dan tepuk tangan oleh peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan.

Baca juga: 500 Surat untuk Jokowi, demi Keadilan Korban Tragedi Kanjuruhan

Di hadapan peserta Muktamar Muhamamdiyah dan Aisyiyah, Jokowi merasa terhormat bisa hadir dalam Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, saya senang, dan merasa sangat terhormat bisa hadir di Muktamar Muhamamdiyah dan Muktamar Aisyiyah pada pagi ini. Dan Alhamdulillah, saya dan Bu Iriana bisa bersilaturahmi langsung dengan Bapak/Ibu semuanya," kata Jokowi dalam pembukaan muktamar, Sabtu.

"Setelah di Kamboja empat hari, kemudian langsung ke Bali karena KTT G20 tiga hari dan dua hari yang lalu terbang ke Bangkok Thailand dua hari, tadi malam saya masih berada di Bangkok sampai di Kota Solo jam 11 malam untuk hadir di KTT APEC. Seharusnya KTT APEC baru selesai sore hari ini tetapi karena hormat saya, respek saya terhadap undangan dari PP Muhammadiyah, dan PP Aisyiyah maka saya pulang duluan mendahului pemimpin yang lain supaya bisa berjumpa Bapak/Ibu semuanya," sambung Jokowi disambut tepuk tangan peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

 

Jokowi juga menyinggung keterlibatan Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam menangani pandemi Covid-19 selama tiga tahun terakhir di Indonesia.

"Di forum yang terhormat ini saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan keluarga besar Muhamamdiyah dan keluarga besar Aisyiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 di tiga tahun terakhir. Terima kasih," kata Jokowi.

Baca juga: Jelang Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Warga Mulai Padati Stadion Manahan

Menurut dia, dalam membantu menangani pandemi Covid-19 Muhammadiyah telah menyiagakan sebanyak 120 rumah sakit Muhammadiyah, dan 335 klinik kesehatan milik Muhammadiyah yang aktif dalam mengedukasi masyarakat, pengobatan dan vaksinasi selama pandemi.

"Alhamdulillah Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Kita juga negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia. Karena kita telah menyuntikkan lebih dari 440 juta dosis vaksin kepada masyarakat," ungkap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com