Dia pun menjadi editor komik dan kontributor di majalah komik Wookwook milik Lesehan Studio Yogyakarta sejak tahun 2012.
Sampai saat ini Kharisma masih aktif membuat komik dan ilustrasi untuk berbagai penerbit.
Kharisma dianggap telah menghina Ibu Negara, Iriana Jokowi, lantaran unggahannya di media sosial Twitter, Kamis (17/11/2022).
Kharisma mengunggah foto kebersamaan Iriana dengan istri Presiden Korea Selatan, Kim Kun-hee.
Baca juga: Ibu Negara Iriana Joko Widodo Sempat Terpeleset di Tangga Pesawat Saat Tiba di Bali
Akan tetapi, dalam unggahan tersebut, Kharisma menyertakan teks yang dianggap menghina Iriana.
"Bi, tolong buatkan tamu kita minum. Baik, Nyonya," tulisnya melalui akun Twitter @KoprofilJati.
Meski telah menghapus unggahan tersebut serta akun Twitternya, namun Kharisma kini tetap menjadi buruan polisi.
Direktur Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Brigadir Jenderal (Brigjen) Adi Vivid mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki identitas pemilik akun @KoprofilJati.
"Betul (sedang dicari). Kita sedang lidik identitas pelaku," ujar Adi, Jumat (18/11/2022).
Dia menjelaskan, pihaknya telah menemukan unsur pidana dari unggahan akun Twitter @KoprofilJati.
"Kita sudah temukan dugaan unsur pidananya," tandasnya.
Baca juga: Begini Momen Akrab Iriana Jokowi dengan Ibu-ibu di Parade Kebaya Kota Solo
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak akan melaporkan pemilik akun @KoprofilJati ke pihak kepolisian atas unggahannya yang dianggap menghina ibunya, Iriana Jokowi.
"Tidak lapor, masih banyak pekerjaan. Malas," kata Gibran di Solo, Jumat (18/11/2022).
Wali Kota Solo itu mengungkapkan, dia tak lagi terkejut atau marah mendapat hinaan dari orang lain, karena telah terbiasa dengan hal semacam itu.
Kendati begitu, Gibran menyatakan bahwa unggahan akun @KoprofilJati mencerminkan orang di baliknya tidak berbudaya.
"Tidak mengerti budaya sini, asal bicara di Twitter," pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Adhyasta Dirgantara | Editor: Sabrina Asril, Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.