Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Kasus Dugaan Penghinaan Iriana Jokowi: Pelaku Minta Maaf, Gibran Enggan Lapor Polisi

Kompas.com - 19/11/2022, 11:12 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pemilik akun Twitter @KoprofilJati sekaligus Komikus asal Yogyakarta, Kharisma Jati, menyampaikan surat terbuka berisi permohonan maaf kepada keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Facebooknya, Kamis (17/11/2022).

Dalam suratnya itu, Kharisma Jati meminta maaf kepada Presiden Jokowi, Iriana Jokowi, serta seluruh keluarga kepresidenan.

"Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan," tulis Kharisma, dikutip dari akun Facebook Kharisma Jati, Sabtu (19/11/2022).

"Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan dan kepura-puraan," lanjutnya.

Baca juga: Gibran Tak Akan Laporkan Pemilik Akun Twitter Diduga Hina Iriana

Melalui suratnya itu, Kharisma pun mengaku siap bila harus menerima hukuman atas perbuatannya yang dianggap telah menghina Ibu Negara, Iriana Jokowi, melalui akun Twitternya, @KoprofilJati, Kamis (17/11/2022).

"Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal," ujar Kharisma.

Meski begitu, Kharisma mengatakan, dia enggan meminta maaf kepada para pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.

"Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu," ucap Kharisma.

"Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka," imbuhnya.

Baca juga: Saat Iriana Kenalkan Gamelan pada Para Pendamping Pemimpin Negara G20

Dalam kalimat penutupnya, Kharisma mengatakan bahwa surat permohonan maaf ini dibuatnya dengan sadar dan tanpa paksaan.

"Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun," tutupnya.

Profil Kharisma Jati

Berdasarkan informasi yang tertulis di akun Facebooknya, Kharisma Jati merupakan warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pria kelahiran 4 November 1986 itu juga mengaku pernah bersekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Yogyakarta.

Kharisma yang berprofesi sebagai komikus dan ilustrator lepas pernah menjuarai beberapa perlombaan komik dan memiliki sejumlah pengalaman kerja di bidang desain serta animasi.

Baca juga: Ibu Negara Iriana Sempat Terpeleset di Tangga Pesawat, Gibran: Kecapaian Saja

Dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (19/11/2022), karya Kharisma yang telah diterbitkan di antaranya, Kos Dodol Dikomikin’ volume 1-4 (2009-2013), dan sebagian komik stripnya, God You Must Be Joking, sempat dipublikasikan oleh beberapa media.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com