Kendarai Motor dan Tabrak Mobil di Kulon Progo, Pelajar Kelas 1 SMA Tewas

KULON PROGO, KOMPAS.com -Pelajar 17 tahun tewas dalam tabrakan maut antara motor dan mobil di Jalan Wates - Sermo, Pedukuhan Kopat, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Korban bernama IE, siswa yang duduk di kelas 1 pada salah satu sekolah menengah atas yang berada di Kapanewon Kokap.

IE meninggal dunia dengan luka berat di lokasi kejadian.

Baca juga: Korban Tabrakan Mobil Swift dengan KA Serayu di Tasikmalaya Bertambah Jadi 3 Orang, Semuanya Mahasiswa

“Unit Kecelakaan Lalu Linta Polres Kulon Progo menangani kecelakaan di Jalan Wates – Sermo ini,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia melalui pesan singkat, Jumat (18/11/2022).

Ketika kecelakaan terjadi, pemuda tanggung itu mengendara motor Honda Vario hitam BA 4306 VY.

Motornya bertabrakan dengan Daihatsu Taft AG 1276 TL yang dikemudi R (20), pemuda asal Muneng Kulon, Kalurahan Muneng, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang berdomisili di Pedukuhan Kalibiru, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap.

Baca juga: Tabrakan dengan Truk Tangki, 2 Pengendara Sepeda Motor di Kalsel Tewas

Kedua kendaraan bertemu di tikungan pukul 15.45 WIB. IE melaju dari barat ke utara, sementara mobil Taft datang dari arah sebaliknya. Tabrakan tidak bisa dihindari.

Motor sampai ringsek, sedangkan mobil mengalami kerusakan pada bemper depan penyok dan lampu depan pecah.

Pengendara motor luka parah. Ia mengalami pendarahan telinga kanan, pendarahan hidung dan mulut, fraktur pada kaki kanan dan tangan kanan. IE dilarikan ke RSUD Qates.

  “Korban meninggal dunia di tempat,” kata Satya.

Kerabat IE menuturkan, korban berasal dari Jorong Bukit Subur, Desa Ranah Palabi, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Ia tinggal bersama bibinya di Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, sejak awal 2022.

IE sekolah di SMA di Kokap sejak tinggal di Kulon Progo.

Bibinya yang bernama Sukiyah menuturkan, IE baru saja pulang sekolah, makan siang lantas pergi lagi sore itu. Ia berkendara motor berniat mengambil paket kiriman kakaknya dari luar kota.

Paket berada di Pedukuhan Sungapan, Kalurahan Hargotirto, Kokap. “Sebenarnya tidak jauh,” kata Sukiyah.

Tidak disangka, ia mendapat kabar kalau IE kecelakaan dan meninggal dunia. Sukiyah mengaku terpukul mendengar kabar itu.

Ia dan beberapa anggota keluarga segera ke RSUD Wates untuk mengurus jenazah dan rencana pemakamannya. Warga dusun juga berdatangan membantu mengurus persiapan penguburannya.