Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jadi Pembicara di COP27 Mesir, Bupati Banyumas Cerita Kesuksesan Kelola Sampah

Kompas.com - 18/11/2022, 17:50 WIB

BANYUMAS, KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein menjadi salah satu pembicara dalam Konferensi Perubahan Iklim (COP27) di Sharm El-Sheikh, Mesir, yang berlangsung pada 6-18 November 2022.

Hal itu menyusul kesuksesannya dalam mengelola sampah hingga tak perlu lagi ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) konvensional seperti di daerah lain.

"Iya sebagai pembicara di COP27, tugas dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," kata Husein ketika dikonfirmasi wartawan di Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Petugas Angkut 21 Meter Kubik Sampah di Pesisir Pulau Kelapa

Husein mengatakan, saat ini Banyumas bisa dikatakan tidak ada lagi TPA. Pasalnya, sampah dari masyarakat habis diproses di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan TPA Berbasis Lingkungan dan Edukasi.

Di lokasi tersebut, sampah diproses sesuai dengan jenisnya hingga dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat di sekitarnya.

Beberapa produk yang dihasilkan antara lain, pupuk dari sampah organik hingga sampah anorganik seperti plastik yang diolah menjadi paving blok, genteng, dan campuran aspal.

Kesuksesannya itu juga menarik perhatian daerah lain untuk "belajar" dari Banyumas. Husein juga sempat diundang KLHK untuk memberikan paparan.

Lebih lanjut Husein menceritakan, upaya untuk mengubah pengeloaan sampah itu bermula dari peristiwa "darurat sampah" pada tahun 2018,

Saat itu, masyarakat menutup TPA karena menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat di sekitarnya. Akibatnya, sampah tidak bisa dibuang dan menumpuk di perkotaan.

"Tahun 2018 saat saya cuti ada protes dari masyarakat Banyumas mengenai masalah sampah. Tempat sampah ditutup masyarakat, Kota Purwokerto penuh sampah, hingga alun-alun dan GORpun digunakan sebagi tempat sampah," tutur Husein.

Dari peristiwa itu, Husein berinisisasi untuk mengubah pola pengolahan sampah dengan memberikan TPST di banyak lokasi. Sampah dikelola di TPST, sehingga tidak memerlukan lagi TPA.

"Hal tersebut yang membuat saya bersama semua pihak berpikir untuk menjadikan Kabupaten Banyumas berhasil membangun kota tanpa TPA," kata Husein.

Baca juga: Pesisir Pulau Kelapa Dipenuhi Kiriman Sampah dari Jakarta hingga Jawa Barat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Pemancing Terseret Arus Sungai di Sragen, 3 Selamat Dibantu Warga, 1 Hilang

4 Pemancing Terseret Arus Sungai di Sragen, 3 Selamat Dibantu Warga, 1 Hilang

Regional
Pohon Tumbang Tutup Jalan di Pekanbaru, Sempat Sebabkan Macet Parah

Pohon Tumbang Tutup Jalan di Pekanbaru, Sempat Sebabkan Macet Parah

Regional
Selama Ramadhan, Pemprov Sumbar Siapkan Rp 10 Miliar untuk Bantu Pembangunan 240 Masjid

Selama Ramadhan, Pemprov Sumbar Siapkan Rp 10 Miliar untuk Bantu Pembangunan 240 Masjid

Regional
Pertandingan PSIS Vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Bonek Dapat Jatah 1.000 Tiket

Pertandingan PSIS Vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Bonek Dapat Jatah 1.000 Tiket

Regional
Kapolda NTT Ajak Mahasiswa Jadi Pemilih Cerdas dan Rasional pada Pemilu

Kapolda NTT Ajak Mahasiswa Jadi Pemilih Cerdas dan Rasional pada Pemilu

Regional
Ada 5.000 Kuota Mudik Gratis Jalur Laut untuk Perantau Jateng di Jabodetabek, Begini Cara Daftarnya

Ada 5.000 Kuota Mudik Gratis Jalur Laut untuk Perantau Jateng di Jabodetabek, Begini Cara Daftarnya

Regional
Kemenag Papua Barat Batalkan Agenda Buka Puasa Bersama di Hotel

Kemenag Papua Barat Batalkan Agenda Buka Puasa Bersama di Hotel

Regional
Penggerebekan Kampung Aceh di Batam, 37 Orang Positif Konsumsi Sabu

Penggerebekan Kampung Aceh di Batam, 37 Orang Positif Konsumsi Sabu

Regional
Pastikan Hanya Pejabat dan ASN yang Dilarang Buka Bersama, Wali Kota Semarang: Untuk Masyarakat Boleh

Pastikan Hanya Pejabat dan ASN yang Dilarang Buka Bersama, Wali Kota Semarang: Untuk Masyarakat Boleh

Regional
Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Gubernur Sumbar: Sebaiknya Dipertimbangkan Lagi

Larangan Bukber Pejabat dan ASN, Gubernur Sumbar: Sebaiknya Dipertimbangkan Lagi

Regional
Ini 5 Lokasi di Kota Semarang yang Diperbolehkan untuk Pembagian Takjil

Ini 5 Lokasi di Kota Semarang yang Diperbolehkan untuk Pembagian Takjil

Regional
Soal Kasus Dugaan Korupsi Pasar Danga, Pemkab Nagekeo: Tidak Ada Penghapusan Aset Negara

Soal Kasus Dugaan Korupsi Pasar Danga, Pemkab Nagekeo: Tidak Ada Penghapusan Aset Negara

Regional
Palsukan Merek Garam di Solo, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Palsukan Merek Garam di Solo, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Regional
Siswa di Manggarai Timur Tewas Tenggelam di Muara Kali Waemokel

Siswa di Manggarai Timur Tewas Tenggelam di Muara Kali Waemokel

Regional
Antisipasi Bonek Tanpa Tiket, Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Semarang Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persebaya

Antisipasi Bonek Tanpa Tiket, Polisi Lakukan Penyekatan di Perbatasan Semarang Jelang Laga PSIS Semarang Vs Persebaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke