SEMARANG, KOMPAS.com - Tol Semarang-Demak, Jawa Tengah (Jateng) sudah beroperasi dua arah baik menuju Kabupaten Demak maupun Kota Semarang.
Humas PT PP Semarang-Demak, Robby Sunarna mengatakan, tol sudah dibuka untuk dua jalur sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
"Ini sudah dua arah. Bukanya juga bukan 24 jam," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: Tol Semarang-Demak, Disebut Mirip Jalan Tol Bali Mandara
Adapun jenis kendaraan yang diperbolehkan melalui jalur Tol Semarang-Demak mulai dari mobil sedan hingga micro bus. Untuk jenis kendaraan lain tetap melalui Jalan Pantura.
"Ini Golongan 1 sedan hingga micro bus yang bisa masuk," ujarnya.
Dia menjelaskan, dibukanya Tol Semarang-Demak digunakan untuk mengurangi kemacetan di Jembatan Wonokerto di Kabupaten Demak yang sedang diperbaiki.
"Jadi tol belum layak fungsi," ungkapnya.
Hal itu membuat segala macam insiden kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalan Tol Semarang - Demak tidak bisa ditanggung oleh pihak asuransi.
"Sehingga semua kejadian kecelakaan di dalam tol tidak dapat ditanggung asuransi," imbuhnya.
Baca juga: Tol Semarang-Demak Seksi II Dibuka Fungsional 18 November 2022
Beberapa waktu yang lalu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo telah mencoba fisik jalan Tol Semarang - Demak tersebut pada Selasa (8/11/2022).
Dia menyebut, Tol Semarang-Demak bisa menjadi solusi pengendalian rob yang sering melanda kawasan tersebut. Khususnya di Tol Semarang-Demak seksi 1.
“Tanggulnya kemarin uji coba dengan konstruksi yang didesain oleh anak-anak bangsa ini, rasa-rasanya sampai hari ini cukup berhasil,” katanya.
Secara resmi, uji laik fungsi akan berlangsung selama sebulan mulai 19 November 2022. Ganjar meyakini usai uji fisik yang dilakukannya sore hari itu, Tol Semarang-Demak seksi 2 itu bisa beroperasional pada momen Nataru.
“Mudah-mudahan di Nataru ya. Mungkin sudah bisa digunakan meskipun ya uji coba begitu, belum bayar, dan sekarang sudah mulai kelihatan,” tegasnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.